Suara.com - Aktor senior Dicky Chandra dibuat bingung dengan kebijakan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lantaran parpol tersebut merekomendasikan Yanto Oce untuk berlaga dalam ajang Pilkada Tasikmalaya Tahun 2024.
Meski baru rekomendasi tahap pertama, Dicky Chandra yang juga mencalonkan diri melalui bursa penjaringan di PKB mempertanyakan kriteria dalam keputusan tersebut.
"Hingga saat ini saya belum tahu atau ada pemberitahuan soal dari sisi mana saya tidak terpilih. Apakah dari elektabilitas, popularitas, isi tas atau justru karena hidung saya kurang mancung," ujarnya seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com, Kamis (11/7/2024) malam.
Dicky menyampaikan hal tersebut setelah bersilaturahmi dan ngopi bareng dengan unsur Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya.
Dalam pertemuan tersebut, Dicky Chandra diterima langsung Ketua PCNU H Dudu Rohman, Sekretaris PCNU Abun Sulaeman, dan sejumlah pengurus NU lainnya.
Ia mengakui bahwa kekecewaan yang dirasakannya bukan semata untuk kepuasan pribadi, tetapi sebagai pembelajaran agar proses penjaringan wali kota di Kota Tasikmalaya bisa lebih baik di masa mendatang.
"Justru ini pembelajaran dan harus jadi bahan introspeksi semua pihak agar proses penjaringan walikota di kota ini menjadi lebih baik di kemudian hari," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya berharap hanya kepada Allah SWT agar hidup lebih tenang dan nyaman.
"Maka berharap saja hanya sama Allah SWT agar hidup lebih tenang, nyaman serta mengalir saja agar kekecewaan jadi terminimalisasi," ujarnya.
Ketua PCNU Tasikmalaya H Dudu Rohman menyatakan bahwa visi Dicky Chandra dalam menata wilayah Kota Tasikmalaya sejalan dengan komitmen PCNU, terutama dalam meminimalisasi kemiskinan, meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan pertanian.
Meski begitu, kebijakan DPP PKB yang memberikan rekomendasi tahap pertama kepada Yanto Oce mengundang reaksi dan pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk dari Dicky Chandra.
Meskipun ada keheranan dan sedikit kekecewaan, Dicky tetap berkomitmen untuk berupaya dalam pilkada dan berharap proses penjaringan ke depan bisa lebih baik.
Dukungan dari PCNU menunjukkan bahwa ada harapan dan komitmen bersama untuk membenahi berbagai persoalan di Kota Tasikmalaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'