Suara.com - Sebuah klaim kontroversial muncul di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa campuran kuning telur ayam mentah dengan gula aren mampu menyembuhkan sesak napas pada balita.
Narasi ini diikuti dengan kesaksian seorang individu yang mengaku berhasil menyembuhkan anaknya dari sesak napas dengan menggunakan ramuan tersebut.
Klaim ini berasal dari unggahan di Facebook yang tidak menyertakan bukti ilmiah atau rujukan medis yang mendukung klaim tersebut. Menurut pemeriksaan fakta dari turnbachoax yang dilakukanoleh Raymondha Elsha, belum ada penelitian yang mendukung bahwa kombinasi kuning telur dan gula aren dapat mengatasi sesak napas pada balita.
Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang memvalidasi klaim tersebut.
Anak-anak yang mengalami sesak napas seharusnya segera dibawa ke dokter untuk evaluasi medis yang tepat.
Berbagai sumber kesehatan, termasuk Alodokter, menegaskan bahwa mengonsumsi kuning telur mentah berisiko tinggi terhadap infeksi bakteri, seperti salmonella.
Oleh karena itu, klaim bahwa campuran kuning telur dan gula aren dapat menyembuhkan sesak napas pada balita tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi anak-anak.
Penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi kesehatan sebelum mengambil tindakan tertentu. Klaim yang tidak didukung oleh bukti ilmiah dapat menyebabkan pengobatan yang tidak tepat dan berpotensi membahayakan kesehatan.
Masyarakat diimbau untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis terpercaya dalam hal kondisi kesehatan, terutama pada anak-anak yang rentan terhadap komplikasi kesehatan tertentu.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Selewengkan Dana Pendidikan Rp665 Triliun, Benarkah?
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Jokowi Selewengkan Dana Pendidikan Rp665 Triliun, Benarkah?
-
Hadir di Gajah Mada Plaza, Tempat Gym Ini Menawarkan Fasilitas Kebugaran Berkualitas dengan Harga Terjangkau
-
CEK FAKTA: Puan Maharani Resmi Dukung Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Pegi Setiawan Dihukum Mati karena Terbukti Bunuh Vina, Apa Benar?
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina