Suara.com - Seorang mantan agen Secret Service yang pernah terluka saat melindungi mantan Presiden Ronald Reagan dalam upaya pembunuhan pada tahun 1981 memberikan komentarnya terkait penembakan di acara kampanye Donald Trump akhir pekan lalu.
Dalam wawancara dengan WGN-TV di Chicago pada hari Sabtu, agen Secret Service yang sudah pensiun, Tim McCarthy, menyatakan bahwa penanganan penembakan oleh tim keamanan Trump adalah "kegagalan yang sangat jelas."
“Setiap kali seorang yang dilindungi terluka, ada sesuatu yang harus diubah,” kata McCarthy. “Anda harus secara kritis melihat apa yang terjadi, mengapa itu terjadi, dan bagaimana cara mencegahnya di masa depan.”
McCarthy, yang pensiun dari Secret Service pada tahun 1993, juga membandingkan upaya pembunuhan terhadap Trump dengan Reagan, mengatakan bahwa itu juga merupakan "kegagalan" bagi Secret Service karena Reagan "terluka."
Menurut rekaman video dari penembakan di acara Trump, beberapa tembakan terdengar beberapa menit setelah dia mulai berbicara, membuatnya berjongkok sementara agen Secret Service datang untuk melindunginya sebelum membawanya dari panggung.
Trump terluka di telinga kanan akibat serangan tersebut, yang terjadi di Butler, Pennsylvania. Satu orang peserta rally tewas, dan dua lainnya luka parah. Penembak, yang diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks berusia 20 tahun dari Bethel Park, Pennsylvania, tewas oleh personel Secret Service.
McCarthy juga membahas penembakan di acara Trump dalam wawancara dengan majalah New York Intelligencer yang diterbitkan pada hari Minggu dan mencatat bahwa para agen yang mencoba menjaga keselamatan Trump mungkin “akan lebih suka jika Presiden Trump lebih kooperatif.”
“Dia berusaha meyakinkan para pengikutnya, negara, dan dunia bahwa dia baik-baik saja, jadi itu berhasil,” katanya, menambahkan, “Pertanyaan yang jelas adalah — tidak perlu seorang ahli keamanan — untuk bertanya mengapa bangunan itu tidak dilindungi lebih baik dari yang seharusnya.”
Meskipun ada upaya pembunuhan tersebut, Secret Service mengatakan dalam konferensi pers pada hari Minggu bahwa mereka tidak mengubah rencana keamanan untuk Konvensi Nasional Partai Republik yang dimulai hari Senin di Milwaukee.
Baca Juga: Obama Berdoa untuk Kesembuhan Trump, Singgung Kesopanan dan Rasa Hormat dalam Politik
Namun, pejabat penegak hukum mengatakan kepada CBS News bahwa perubahan keamanan sedang dilakukan.
Trump diperkirakan akan menerima nominasi resmi dari Partai Republik pada konvensi tersebut.
Berita Terkait
-
Ngeri! Begini Detik-detik Donald Trump Ditembak saat Kampanye di Pennsylvania
-
Ini Tanggapan Jusuf Kalla Terkait Insiden Penembakan Donald Trump
-
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Netizen Sebut Prediksi The Simpsons Terbukti Meleset
-
Usai Donald Trump Ditembak, Istana soal Keamanan Jokowi: Paspampres Selalu Waspada
-
Obama Berdoa untuk Kesembuhan Trump, Singgung Kesopanan dan Rasa Hormat dalam Politik
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku