Suara.com - Nama bakal calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kian berkibar. Setelah mendapat rekomendasi tujuh partai politik (parpol) untuk maju di Pilkada Jatim 2024 bersama Emil Dardak, kini Ketua Umum Muslimat NU ini bakal mendapat satu rekomendasi lagi.
Kepastian tersebut disampaikan Khofifah saat menerima Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) TPS 19 di Kelurahan Jemur, Wonosari, Kota Surabaya, Jatim, Rabu (17/7/2024).
"Besok ada rekom dari satu partai lagi, maka besok saya ke Jakarta dan menyampaikan terima kasih support dari keberseiringan proses-proses dari pencalonan kami saya dan Mas Emil," katanya seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com.
Sebagai gambaran, tujuh parpol yang saat ini memberikan rekomendasinya kepada pasangan Khofifah-Emil di Pilkada 2024, meliputi Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, Perindo dan PSI.
Sementara itu, PDIP, PKB, PKS dan NasDem masih belum diketahui arah rekomendasinya dalam Pilkada Jatim. Tetapi khusus PDIP dan PKB, beredar kemungkinan bakal membuat poros baru.
Adapun kabar yang santer beredar, PKS bakal menyerahkan rekomendasi dukungan kepada Khofifah-Emil.
Khofifah mengemukakan menghargai rekomendasi yang diterimanya sebagai proses demokrasi dan tidak lantas membuatnya jumawa.
"Siapa saja warga bangsa punya hak mencalonkan," ujarnya.
PKB Jajaki PDIP
Baca Juga: Hadapi Khofifah-Emil di Pilkada Jatim, PKB Berpeluang Gandeng PDIP: Tapi Calonnya Belum Pas
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, kemungkinan partainya bakal berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Jatim 2024.
Namun, pihaknya belum menentukan siapa yang akan menjadi kandidat untuk diusung. Nantinya, Jazilul menyebut bakal ada pembahasan lebih lanjut mengenai siapa Bakal Calon Kepala Daerah Jatim dari PKB.
"Bisa jadi gandeng dengan PDIP, tapi sampai hari ini belum ditemukan siapa yang pas," ujar Jazilul di Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).
Jazilul menyebut saat ini terdapat beberapa nama yang mungkin bakal diusung oleh PKB. Seperti mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Namun, Jazilul menyatakan PKB tak mau buru-buru dalam menentukan jagoannya. Pihaknya bakal menunggu sampai saat-saat terakhir karena sudah memenuhi syarat minimal kursi di DPRD Jatim untuk mengusung sendiri kandidat calon kepala daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara