Suara.com - Menteri Pertahanan RI yang juga presiden terpilih, Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya atas insiden penembakan yang menyasar Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang terjadi di Pennsylvania pada Minggu (14/7/2024).
Prabowo menegaskan, bahwa tak ada tempat bagi setiap kekerasan apa pun dalam politik demokratis.
“Saya sangat prihatin mendengar tentang upaya pembunuhan selama kampanye presiden mantan presiden Donald Trump di Pennsylvania. Tidak ada tempat untuk kekerasan dalam proses politik demokratis dan ini harus dikutuk,” kata Prabowo di akun X @prabowo seperti dilihat Suara.com, Rabu (17/7/2024).
Prabowo turut mendoakan agar Trump lekas pulih dan membaik.
“Saya menyampaikan harapan terbaik kepada mantan Presiden Trump agar cepat sembuh, dan pikiran kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka selama masa sulit ini,” katanya.
Eks Danjen Kopassus itu berharap atas insiden ini agar proses kampanye di AS selanjutnya dapat berjalan dengan aman, damai, tertib dan lancar.
“Kami berharap kampanye pemilu AS berlanjut dalam lingkungan yang damai dan aman,” ujar dia.
Diketahui, pada insiden Trump tersebut, terdapat satu peserta kampanye yang dilaporkan tewas serta dua orang lainnya luka-luka. Sementara, pelaku penembakan Thomas Matthew Crooks (20) tewas ditembak oleh agen Secret Service AS.
Baca Juga: CEK FAKTA: Muncul Foto 'Lubang Peluru' di Jas Donald Trump, Benarkah Tertembak di Dada?
Berita Terkait
-
Gibran Soal Calon Menteri Di Kabinet: Belum Ada Yang Fixed, Masih Tahap Pembicaraan
-
Usung Lalu Muhammad Iqbal jadi Cagub Nusa Tenggara Barat, Ini Alasan Gerindra
-
Baru Menyatu di Jatim dan Sumut, Koalisi Pendukung Prabowo Berpotensi Pecah di Jakarta, Jabar dan Jateng karena Ini
-
Tak Ikuti Jejak Gibran Mundur, Jubir Ungkap Alasan Prabowo Tetap Jabat Menhan Sampai Pelantikan Presiden
-
CEK FAKTA: Prabowo Bagi-bagi Uang Lewat Rekening
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana