Suara.com - Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump belum lama ini mengungkapkan keinginannya untuk bertindak keras sebagai balasan atas tindakan yang membahayakannya dalam postingan Truth Social pada hari Kamis lalu.
Trump berharap agar Iran dihancurkan jika dia dibunuh oleh 'musuh' Amerika Serikat.
Dalam ungkapannya, di mana dia membagikan cuplikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang membahas ancaman pembunuhan Republik Islam tersebut selama pidatonya di hadapan Kongres.
“Jika mereka benar-benar 'membunuh Presiden Trump', dan hal ini selalu mungkin terjadi, saya berharap Amerika melenyapkan Iran, menghapusnya dari muka bumi,” kata calon presiden dari Partai Republik tersebut.
“Jika hal itu tidak terjadi, para pemimpin Amerika akan dianggap pengecut!” imbuhnya.
Trump mengungkapkan hal ini kira-kira kurang dari dua minggu setelah upaya pembunuhan yang menargetkan dirinya di kampanye Butler, Pennsylvania. Insiden itu mengakibatkan Trump terluka dan dua peserta rapat umum terluka, sementara Corey Comperatore, seorang petugas pemadam kebakaran berusia 50 tahun harus kehilangan nyawa usai melindungi keluarganya yang juga ada di lokasi.
Tak lama upaya pembunuhan tersebut, pejabat AS mengungkapkan bahwa mereka telah menerima informasi intelijen tentang rencana Iran untuk membunuh Trump beberapa minggu sebelum penembakan pada 13 Juli.
Menurut seorang pejabat Amerika Serikat, ancaman ini disampaikan kepada agen utama Dinas Rahasia terkait rincian perlindungan Trump dan tim kampanyenya.
Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mencatat bahwa mereka telah melacak ancaman Iran terhadap pejabat pemerintahan Trump yang ada selama bertahun-tahun, terutama terkait pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani, pemimpin Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Iran yang diperintahkan oleh Trump pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Air Mata Bahagia Mengalir, Wanita Tunawisma Akhirnya Punya Rumah Baru Berkat Orang Ini
Pada tahun 2019, Trump memperingatkan bahwa Iran akan menghadapi pelenyapan yang belum pernah terjadi sebelumnya, jika mereka mengembangkan senjata nuklir.
"Saya tidak menginginkan perang, dan jika terjadi, itu akan menjadi kehancuran yang belum pernah Anda lihat sebelumnya," ungkap Trump dalam acara "Meet the Press" di NBC.
"Tapi saya tidak ingin melakukan itu. Tapi Anda tidak bisa memiliki senjata nuklir. Apakah Anda ingin berbicara? Baiklah. Jika tidak, ekonomi Anda akan hancur dalam tiga tahun ke depan," imbuhnya.
Trump menggunakan bahasa yang serupa terhadap Korea Utara pada tahun 2017, dengan memperingatkan bahwa negara itu akan menghadapi kemarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia jika terus melakukan tindakan agresif terhadap Amerika Serikat.
Berita Terkait
-
Nikmati Pekerjaan dan Jabatan tapi Lebih Cinta Negara, Ini Alasan Joe Biden Hengkang dari Bursa Pilpres 2024
-
Bukan Cuma Trump, Nasib Kamala Harris di Pilpres AS Juga Diramal The Simpsons?
-
Gagal Plagiat? Momen Lucu Saat Trump Ketahuan 'Contek' Kata-kata dari Film Legally Blonde
-
Fakta Baru Penembakan Donald Trump, Pelaku Sempat Cari Informasi Detail Pembunuhan John F Kennedy
-
Air Mata Bahagia Mengalir, Wanita Tunawisma Akhirnya Punya Rumah Baru Berkat Orang Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Berani Mundur Tanpa Diperintah Partai, Sikap Keponakan Prabowo 'Tampar' Anggota DPR Bermasalah
-
Video Gus Yaqut Diteriaki Korupsi Hingga Masuk Neraka Ternyata Manipulasi, Ini Bukti Lengkapnya
-
Yusril Pastikan Pendampingan Hukum ke Tahanan Kasus Kerusuhan Makassar
-
Gugat Penetapan Tersangka KPK, Kakak Hary Tanoe Ajukan Praperadilan ke PN Jakarta Selatan
-
Fakta Mengerikan Polisi Aniaya Warga di NTT, 4 Oknum Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Astrid Kuya Menangis Merasa Dizalimi: Tak Ada Sepersen Duit dari DPR untuk Membangun Rumah Itu!
-
BSU September 2025: Trending di Google, Pencairan untuk Guru, & Waspada Penipuan
-
Gegara Status 'Lengserkan Agen CIA', Menkeu Purbaya Sibuk Klarifikasi Ulah Anaknya yang Viral
-
KPK Dalami Kesesuaian Kualitas dan Harga Barang Bansos Presiden Covid-19
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi