Suara.com - Calon presiden dari Partai Republik AS Donald Trump mempunyai rencana besar jika dirinya terpilih amenjadi Presiden Amerika Serikat.
Menurut Trump, dirinya berencana dan memastikan bahwa Amerika Serikat akan menjadi ibu kota kripto di planet dan kekuatan super Bitcoin di dunia.
"Jika kripto akan menentukan masa depan, saya ingin kripto ditambang, dicetak, dan dibuat di AS," kata calon presiden AS Donald Trump, dikutip dari Antara, Minggu (28/7/2024).
Trump menekankan bahwa kripto tidak akan dibuat di tempat lain. Ia juga menyerukan bahwa Bitcoin akan melesat ke bulan dan dia ingin Amerika menjadi negara yang memimpin jalannya.
Mantan presiden AS itu mengatakan dirinya bangga menjadi calon partai besar pertama dalam sejarah Amerika yang menerima sumbangan dalam bentuk Bitcoin dan kripto.
""Ini seperti industri baja 100 tahun yang lalu," kata Trump tentang Bitcoin.
"Dalam 15 tahun, Bitcoin telah menjadi aset paling berharga di mana pun di dunia, itu sudah lebih besar dari ExxonMobil," tambahnya, merujuk pada perusahaan energi terbesar di AS.
Trump menjelaskan alasannya untuk naik ke podium di konferensi yang sangat dinantikan oleh para penggemar cryptocurrency dengan dua kata -- "America First."
Trump menuturkan jika Amerika tidak melakukan upaya terkait kripto dan Bitcoin, maka China dan negara lain akan melakukannya.
Baca Juga: Peramal Ini Umumkan Nama Presiden Amerika Serikat Berikutnya
Meskipun penambangan Bitcoin menghabiskan banyak energi, menurut para kritikus, Trump mengatakan AS akan memproduksi lebih banyak listrik di masa depan daripada total konsumsinya sendiri.
"Kita tidak bisa membiarkan China mendominasi. Saya ingin AS menjadi yang pertama dalam teknologi, sains, manufaktur, kecerdasan buatan (AI), dan antariksa,” tuturnya.
Trump mencatat bahwa sekitar 175 juta orang terlibat dalam beberapa bentuk Bitcoin dan mata uang kripto.
Namun, pemerintahan AS di bawah pimpinan Joe Biden, disebutnya, telah melancarkan perang terhadap mata uang kripto dan Bitcoin.
"Mereka menargetkan bank-bank Anda, mereka mencekik layanan keuangan Anda, mereka memblokir warga Amerika untuk mentransfer uang mereka ke bursa, mereka memfitnah Anda sebagai penjahat,” ujarnya.
Jika Partai Republik tidak memenangkan pemilihan, kata Trump, negara akan berada dalam kondisi yang buruk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bicara Progres Penanganan Bencana, Ini Ultimatum Prabowo ke Pelanggar Hukum
-
Duduk Bareng Warga Batang Toru di Malam Tahun Baru, Prabowo Pesan 'Tidak Boleh Merusak Alam'
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit