Suara.com - Seorang peramal mengumumkan nama Presiden Amerika Serikat berikutnya. Diketahui,ahli nujum tersebut sebelumnya memprediksi benar terkait mundurnya Joe Biden.
Kali ini dia telah meramalkan siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya. Menurut wanita yang dijuluki ahli nujum paling terkenal, Amy Tripp menyebut para bintang, Presiden berikutnya bisa jadi adalah Donald Trump, sesuai laporan.
Kabar tersebut dilaporkan New York Post. Pasalnya, Amy mengkalim bahwa Trump menikmati puncak kesuksesan profesionalnya.
Tripp sapaan akrabnya juga berpendapat bahwa mantan Presiden tersebut mungkin akan menghadapi hal-hal gila lainnya, mengingat dia sudah menjadi target upaya pembunuhan bulan ini.
"Uranus berada di tengah-tengah surganya yang menunjukkan ... ketidakpastian dalam karier dan tujuannya," katanya.
Peramal berusia 40 tahun itu menjadi viral karena secara akurat memprediksi kapan Joe Biden yang berusia 81 tahun akan meninggalkan ambisinya sebagai presiden.
"Jika Biden disuruh mundur maka itu akan terjadi di Bulan Purnama Capricorn dengan suhu 29 derajat Capricorn. Capricorn mengatur pemerintahan dan usia tua. 29 derajat adalah sebuah akhir," tulis Ms di Twitter belum lama ini.
Pengguna X bertanya kepadanya tentang tanggal tepatnya, dia menjawab 21 Juli. Wanita itu memperkirakan kepergian Biden karena saat itu sedang bulan purnama.
Sementara itu, survei baru-baru ini menunjukkan bahwa Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang kemungkinan besar akan menggeser Joe Biden sebagai calon dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden pada 5 November, semakin mempersempit jarak dengan Donald Trump.
Dukungan terhadapnya meningkat secara signifikan baik di dalam partainya maupun di kalangan pemilih non-kulit putih.
Baca Juga: Donald Trump Serang Kamala Harris Yang Menikah dengan Pria Yahudi
Dalam persaingan dua kandidat, Harris dan Trump memiliki perolehan suara imbang sebesar 49% hingga 47% menurut survei terbaru Wall Street Journal. Namun, laporan tersebut menyatakan bahwa hal ini berada dalam margin kesalahan plus atau minus 3,1 poin persentase.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel