Suara.com - Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang bisa disebut jadi negara terkuat di dunia, apalagi ketiga negara itu baru saja menandatangani MoU untuk kerja sama pertahanan.
MoU yang ditandatangani ketiga negara itu untuk melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara (Korut) dan tantangan keamanan regional lainnya.
Berdasarkan informasi menurut laporan Kyodo News. Nota kesepahaman tersebut ditujukan untuk melembagakan kerja sama pertahanan trilateral guna mendukung konsultasi kebijakan.
"Dengan menandatangani nota kesepahaman ini, kebijakan trilateral kami ... menjadi lebih kokoh dan tidak akan goyah, bahkan di tengah perubahan situasi internasional," kata Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara kepada wartawan, menyusul pertemuannya dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menhan Korsel Shin Won Sik di Tokyo, dikutip Minggu (28/7/2024).
Kesepakatan dalam memorandum tentang Kerangka Kerja Sama Keamanan Trilateral, yang telah berlaku, mencakup kesepakatan tentang penyelenggaraan pertemuan menteri secara bergiliran setiap tahun dan kegiatan berbagi informasi faktual tentang rudal Korut, menurut Kihara.
Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan, di tengah perseteruan antara kapal-kapal China dan Filipina.
Tokyo, Washington, dan Seoul merasa khawatir atas klaim maritim China di Laut China Selatan, sembari menyerukan perdamaian dan stabilitas di Taiwan, sebuah pulau yang dianggap Beijing sebagai provinsinya yang "memisahkan diri."
Ketiga menteri tersebut, dalam pernyataan pers gabungan, juga menyampaikan "kekhawatiran mendalam atas kerja sama militer dan ekonomi yang semakin meningkat antara Korut dan Rusia, dan berjanji akan mencegah ancaman nuklir dan rudal yang ditimbulkan oleh Pyongyang.
Dengan rujukan yang tidak terlalu gamblang terkait ketegasan China di Laut China Timur dan Selatan, mereka "dengan tegas" menentang segala upaya sepihak untuk mengubah status quo di perairan Indo-Pasifik.
Baca Juga: Peringatan Perang! Korea Utara Bersumpah Hancurkan Total Siapa Saja Musuhnya
Sebelumnya, menhan Korsel dan Jepang juga menggelar perundingan bilateral. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama kepala pertahanan Korsel ke Kementerian Pertahanan Jepang dalam 15 tahun. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah