Suara.com - Seorang penjaga kebun binatang berusia 54 tahun di India meninggal pada hari Minggu setelah dianiaya secara brutal oleh seekor kuda nil yang marah di taman binatang, menurut laporan.
Santosh Kumar Mahto diserang oleh hewan tersebut di Taman Biologi Bhagwan Birsa Ranchi setelah dia masuk ke kompleks kuda nil untuk mengeluarkan seekor bayi kuda nil yang baru lahir untuk diberi makan, The Indian Express melaporkan.
Induk kuda nil yang protektif menyerang Mahto, melukainya secara kritis.
“Sayangnya, penjaga kebun binatang tersebut meninggal karena luka-lukanya pada hari Minggu di sebuah rumah sakit swasta di sini,” kata direktur kebun binatang Jabbar Singh kepada outlet tersebut. “Otoritas kebun binatang menanggung biaya rumah sakit.
“Kami juga akan berusaha mendapatkan pekerjaan untuk salah satu anggota keluarganya,” tambah Singh.
Insiden mengerikan itu membuat marah 112 penjaga kebun binatang lainnya, yang menutup gerbang utama taman sebagai protes kepada pihak berwenang, kata Express.
Menurut Times of India, Mahto menderita banyak luka dalam serangan itu, termasuk beberapa anggota badannya yang tertimpa kuda nil.
Pada bulan Desember, seorang pekerja di kebun binatang India lainnya diserang dan dibunuh oleh seekor kuda nil.
Dalam insiden tersebut, seorang penjaga Taman Zoologi Wajid Ali Shah di Uttar Pradesh berusia 40 tahun pergi ke kandang hewan tersebut untuk membersihkannya dan diserang hingga tewas.
Baca Juga: Pengunjung Taman Safari Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik Sambil Ketawa: Nanti Nangis
Menurut petugas kebun binatang, kuda nil itu dikunci di balik gerbang saat pembersihan sedang dilakukan namun entah bagaimana berhasil melepaskan diri dan menyerang pekerja tersebut, hingga membunuhnya.
Pekerja kedua terluka dalam serangan itu tetapi selamat.
Berita Terkait
-
Parah Banget! Pengunjung Taman Safari Kasih Makan Kuda Nil Sampah Plastik
-
Pengunjung Taman Safari Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik Sambil Ketawa: Nanti Nangis
-
Bukan Pevita Pearce, Petugas Kebun Binatang Viral Dibilang Lebih Mirip Sosok Ini
-
Siapa Petugas Kebun Binatang Mirip Pevita Pearce? Ini Sisi Lain Klaudia Krish
-
Peringatan Hari Kuda Nil Kerdil, Berikut 3 Fakta Unik Satwa Ini
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang