Suara.com - Dua anak tewas setelah insiden penikaman yang heboh di Southport. Sembilan orang lainnya terluka dan enam anak-anak berada dalam kondisi kritis.
Demikian menurut Kepala Polisi Serena Kennedy yang mengonfirmasi kabar terbaru tersebut dalam konferensi pers malam ini (29 Juli). Dua orang dewasa yang dengan gagah berani berusaha membela anak-anak tersebut juga berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Beberapa korban diterbangkan dari tempat kejadian di Merseyside ke Rumah Sakit Alder Hey, salah satu rumah sakit anak terkemuka di negara itu, setelah seorang tersangka masuk ke kelas dansa yang terinspirasi Taylor Swift yang tiketnya terjual habis di Southport dan menikam sejumlah anak-anak dan orang dewasa.
Sebanyak 13 ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian, dan para pejabat dengan cepat menyatakan kejadian tersebut sebagai insiden besar. Polisi Merseyside telah mengonfirmasi bahwa seorang remaja berusia 17 tahun telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan. Dia berasal dari Cardiff tetapi tinggal di Banks, dekat Southport.
Kennedy mengatakan penyelidikan tersebut masih dalam tahap awal dan motivasinya masih "belum jelas", namun dia mengatakan saat ini penyelidikan tersebut tidak dianggap terkait dengan teror.
Penjagaan besar tetap ada di sekitar Hart Space - pusat komunitas tempat diadakannya masa antenatal, pasca melahirkan, dan kelas-kelas. Seorang saksi menggambarkan adegan itu sebagai sesuatu yang berasal dari "film horor".
Masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi mengenai keadaan seputar insiden tersebut.
Perdana Menteri Keir Starmer juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban serangan tersebut, serta keluarga dan teman-teman mereka, dengan mengatakan “seluruh negara sangat terkejut”.
Starmer mengatakan "hampir mustahil" membayangkan kesedihan yang dialami oleh mereka yang terkena dampak serangan itu. Dia kemudian memuji para petugas tanggap darurat, berterima kasih atas “profesionalisme” yang mereka tunjukkan.
Baca Juga: Inggris Ngaku Butuh Waktu 3 Tahun untuk Mempersiapkan Diri Hadapi Kemungkinan Perang Dunia Ketiga
Det Serena Kennedy menambahkan: "Saya tidak dapat membayangkan penderitaan yang dialami keluarga saat ini dan saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada mereka."
Ia menghimbau bagi siapa pun yang melihat sesuatu untuk menghubungi Crimestoppers di 0800 555 111.
Berita Terkait
-
Tragedi Penusukan Massal di Inggris, 2 Anak Tewas dan Sembilan Lainnya Terluka
-
Profil Muhammad Mokaev, Petarung MMA Calon Penerus Khabib yang Dipecat UFC
-
Ngeri! Pesan Fish and Chips di India, Pria Inggris Ini Malah Dapat 'Kotoran dan Keripik'
-
Raja Charles III Anugerahkan Gelar Kerajaan untuk Kambing
-
Pangeran Harry: Inggris Rumahku, Tapi Tak Aman untuk Istri dan Anak-Anakku
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar