Suara.com - Kasus perselingkuhan di dunia nampaknya sangat banyak, bahkan di Amerika Selatan sendiri kasus orang yang seling selingkuh sudah banyak terbongkar.
Ada tim khusus yang fokus menangani perselingkuhan di bedua Amerika tersebut, yakni sekelompok wanita Peru yang disebut sebagai Pasukan Phoenix.
Sedikit untuk mencari tahu tugas Pasukan Phoenix.
Sudah 20 tahun Pasukan Phoenix telah berdiri dan bekerja keras mengungkap kasus perselingkuhan pasangan yang tidak setia di negara mereka Peru.
Menurut pendiri Jessica Melina, kelompok ini telah menyelesaikan lebih dari 10.000 kasus dalam beberapa dekade terakhir, menggunakan berbagai alat dan teknik, mulai dari pekerjaan detektif kuno hingga pengawasan drone dan kamera kecil yang tersembunyi.
Meskipun Pasukan Phoenix tidak membeda-bedakan laki-laki dan perempuan dalam hal perselingkuhan, mereka memiliki satu kekhasan – sejak awal, anggotanya hanya perempuan, karena Melina yakin merekalah yang paling cocok untuk jenis pekerjaan ini.
“Saya memutuskan untuk membentuk regu detektif sendiri, namun hanya terdiri dari perempuan, karena saya menyadari bahwa mereka memberikan hasil yang lebih baik,” kata Jessica kepada surat kabar La República, dilansir Selasa (30/7/2024).
Dia menambahkan bahwa mereka dapat luput dari perhatian, menyamarkan diri mereka dengan lebih baik, dan menyelesaikan masalah dengan lebih cepat.
Jessica Melina mengatakan Phoenix Squad lahir dari kebutuhan masyarakat untuk mengumpulkan bukti perselingkuhan dalam proses perceraian dan hak asuh anak.
Baca Juga: Cerita Unik Pengguna Quora Pergoki Pasangan Selingkuh: Ada yang Lewat Background Whatsapp!
Setelah bekerja dengan pamannya, yang adalah seorang detektif, dia memutuskan untuk mengisi kekosongan pasar ini dengan tim detektif yang semuanya perempuan.
Ada Hinostroza, salah satu detektif di Pasukan Phoenix, mengatakan kepada RPP bahwa setiap kasus berbeda, tetapi dalam situasi yang mudah, tim bisa mendapatkan bukti yang mereka perlukan dalam hitungan jam. Rekor mereka sejauh ini adalah menyelesaikan kasus perselingkuhan hanya dalam waktu empat jam.
Menariknya, menurut data yang dikumpulkan oleh Phoenix Squad selama 20 tahun terakhir, perempuan jauh lebih banyak yang tidak setia dibandingkan laki-laki.
Detektif Liz Rodriguez mengklaim bahwa 70% kasus yang mereka tangani melibatkan perempuan yang tidak setia, dibandingkan hanya 30% laki-laki.
Pendirinya, Jessica Melina, juga mengemukakan bahwa, dalam dua tahun terakhir, dari 10 kasus yang ia selidiki setiap minggunya, 8 di antaranya melibatkan perempuan yang tidak setia kepada pasangannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta