Suara.com - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menyatakan ketertarikannya terhadap konsesi tambang untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.
Ketertarikan terhadap tambang disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat BKPRMI Said Aldi Al Idrus usai dirinya bersama sejumlah jajaran menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Diketahui kunjungan BKPRMI ke Istana dalam rangka menyampaikan undangan Musyawarah Nasional BKPRMI di Medan, Sumatra Utara pada 7-10 Agustus 2024. Said mengatakan presiden bersedia hadir.
Sementara itu terkait konsesi tambang, meski menyatakan ketertarikan, BKPRMI ingin melihat lebih dulu dua ormas Islam terbesar yang telah menyatakan meneriwa tawaran konsesi tambang, yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.
"Iya, kami memberikan dulu abang tertua, NU dan Muhammadiyah. Kami adik-adik ini melihat dulu barangnya. Kalau paten barang ini tuh, baru nanti kami ikut," kata Said.
Sementara itu ditanya apakah ada tawaran dari Jokowi kepada BKPRMI terkait konsesi tambang, Said menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut pihaknya sebatas menyampaikan apresiasi atas kebijakan Jokowi tersebut.
"Pada silaturahim tersebut kami juga memberikan apresiasi kepada bapak presiden yang baru-baru ini mengamanahkan kepada ormas-ormas untuk mengelola tambang," kata Said.
"Kami selaku ormas Islam sangat apresiasi. Mudah-mudahan apa yang diberikan itu bisa bermanfaat khusus kepada NU dan Muhammadiyah. Kami yakin dan percaya itu pasti bermanfaat," sambung Said.
Baca Juga: Wamenaker Imbau Stakeholder Ketenagakerjaan Berinovasi Hapus Praktik Pekerja Anak
Berita Terkait
-
Dibongkar Jaksa di Sidang, Tak Lagi Keruk Tambang di Darat Sejak 2015, PT Timah Keluarkan Uang Rp10,3 Triliun
-
Emas Antam Berbalik Melonjak, Harganya Tembus Rp 1.412.000/Gram
-
Wamenaker Imbau Stakeholder Ketenagakerjaan Berinovasi Hapus Praktik Pekerja Anak
-
Heboh Ormas Dapat 'Jatah' Urus Tambang, Megawati Malah Ingatkan Masalah Pangan: Harus Waras Kita Berpikirnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu