Delegasi tingkat tinggi Israel melakukan kunjungan singkat ke Kairo pada hari Sabtu dalam upaya untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata di Gaza, kata sumber otoritas bandara Mesir. Para pejabat Israel kembali ke Israel beberapa jam kemudian, kata media Israel.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Hamas mencoba menambahkan perubahan pada “garis besar” perjanjian potensial, mengacu pada proposal yang diajukan Presiden AS Joe Biden pada bulan Mei. Hamas menyalahkan Netanyahu, dengan mengatakan dia tidak ingin menghentikan perang.
Peluang terjadinya terobosan tampaknya kecil karena ketegangan regional meningkat setelah pembunuhan Haniyeh, pemimpin utama Hamas, pada hari Rabu, sehari setelah serangan Israel di Beirut yang menewaskan Fuad Shukr, seorang komandan militer senior dari Hizbullah, yang sama seperti Hamas yang didukung oleh Iran. .
Kematian Haniyeh adalah salah satu dari serangkaian pembunuhan tokoh senior Hamas saat perang Gaza mendekati bulan ke-11, dan hal ini memicu kekhawatiran bahwa konflik di Gaza akan berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.
Israel belum mengatakan apakah mereka berada di balik pembunuhan Haniyeh atau tidak. Namun Netanyahu mengatakan awal pekan ini bahwa Israel telah memberikan pukulan telak terhadap proksi Iran akhir-akhir ini, termasuk Hamas dan Hizbullah.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy pada hari Sabtu tentang perlunya mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza dan untuk mencegah penyebaran konflik, kata Departemen Luar Negeri.
Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, menekankan melalui panggilan telepon dengan penjabat menteri luar negeri Iran, Ali Bagheri Kani, bahwa perkembangan terkini di kawasan itu "belum pernah terjadi sebelumnya, sangat berbahaya" dan mengancam stabilitas, kata pemerintah Mesir.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan: "Italia mengajukan permohonan kepada Iran, menyerukan agar Iran menahan diri dan berkontribusi pada fase deeskalasi di seluruh kawasan Mediterania dan Timur Tengah." Ia menambahkan bahwa pesan tersebut telah dikirim ke Irania
Baca Juga: Menteri Pertahanan AS Printahkan Kirim Pesawat Tempur dan Sistem Pertahanan Rudal ke Timur Tengah
Berita Terkait
-
Korps Garda Revolusi Iran Sebut Haniyeh Dibunuh dengan Proyektil Jarak Pendek
-
Reaksi Joe Biden dan Kamala Harris Setelah Iran Beri Ancaman Untuk Israel
-
Momen Terakhir Ismail Haniyeh Sebelum Tewas Dibunuh Roket Israel, Ikut Makan Malam Resmi Kepresidenan
-
Serangan Udara Israel Tewaskan Komandan Hamas di Tepi Barat
-
Menteri Pertahanan AS Printahkan Kirim Pesawat Tempur dan Sistem Pertahanan Rudal ke Timur Tengah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?