Suara.com - Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai sudah berada di jalur yang tepat. Terobosan Klasterisasi dan Holdingisasi di tubuh BUMN mendapat pujian dari Anggota DPR RI Komisi VI, I Gede Sumarjaya Linggih.
Selepas mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Komisi VI DPR RI bersama Kementerian BUMN Sabtu (3/8/2024) politisi Partai Golkar ini mengatakan, "Saya melihat kinerja yang sangat bagus di kementerian BUMN, mulai on the track. Apa yang disebut on the track yaitu sesuai dengan tujuan dan fungsi dari pada BUMN itu didirikan dari awal."
"Terutama tentang klasterisasi, tentang holdingisasi, ini sangat-sangat menyebabkan BUMN kita bisa fokus, BUMN kita tidak menjadi persaingan di antara BUMN itu sendiri. Holdingisasi itu menjadi lebih efisien, lebih efektif dan tentu ini tidak semua orang bisa melakukan karena perlu effort besar perlu keberanian yang sangat tinggi untuk melakukan ini," jelasnya.
Politisi asal Bali ini menambahkan, bersih-bersih, klasterisasi holdingisasi itu sangat membuat kinerja menjadi lebih bagus karena efisien dan efektif, dan akan profesional di bidangnya.
"Kalau selama ini, masa PELINDO atau yang lainnya harus mengurus rumah sakit. Mikir untuk dirinya sendiri saja sudah repot tahu-tahu harus mikirin yang lain lagi. Nah ini suatu pemikiran yang menurut saya perlu keberanian itu yang ada pada diri Erick Thohir," tegasnya.
Erick Thohir menyatakan dukungan DPR RI dalam terus menguatkan peran nyata perusahaan BUMN sebagai benteng ekonomi nasional di masa mendatang menjadi garansi kemajuan ekonomi Indonesia Emas di 2045.
Menurut Erick, pandangan, opini, sokongan, bahkan kritik membangun yang dalam empat tahun terakhir disumbangkan para wakil rakyat, terutama Komisi VI, berandil besar tercapainya kinerja positif Kementerian BUMN dalam melampaui target pemberian deviden kepada negara.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo juga menyampaikan di bawah kepemimpinan Menteri BUMN, Erick Thohir, PLN sukses melakukan restrukturisasi organisasi.
“Dengan arahan Bapak Erick Thohir, kami melakukan penataan di seluruh proses bisnis menjadi streamline, mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like. Aset PLN yang sebelumnya terfragmentasi, menjadi terintegrasi,” ucap Darmawan.
Baca Juga: IICCS Forum 2024: PLN Siap Terapkan CCS untuk Dorong Dekarbonisasi Sektor Kelistrikan
Dengan penataan proses bisnis, PLN membentuk 2 subholding pembangkitan yang menjadi Generation Company terbesar se-Asia Tenggara, yaitu PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power.
“Ini membuat PLN bisa bergerak lebih lincah, cepat serta efektif dalam mengelola dan menyediakan energi bagi kepentingan masyarakat hingga pelosok negeri, pengembangan bisnis yang lebih luas, terutama di bidang energi baru dan terbarukan dalam mendukung transisi energi. Sejak restrukturisasi kami bisa menyelesaikan dan mengoperasikan PLTS Terapung Cirata dan PLTS IKN, serta meghadirkan inovasi hidrogen hijau mulai dari hulu hingga hilir,” tambah Darmawan.
Penyediaan energi primer yang sebelumnya dilakukan terpisah-pisah oleh setiap entitas PLN kini terintegrasi pada PLN Energi Primer Indonesia, sehingga mampu meningkatkan kepastian ketersediaan pasokan energi primer.
Lewat restrukturisasi ini juga PLN membangun lini bisnis baru di luar kelistrikan atau Beyond kWh yang dikonsolidasikan lewat subholding PLN ICON Plus.
“Aset-aset kelistrikan yang tadinya digunakan hanya untuk layanan kelistrikan, kami kembangkan untuk layanan beyond kWh. Ada layanan internet, EV Charging, baterai swap, rooftop, ListriQu, dan lainnya,” pungkas Darmawan.
Berita Terkait
- 
            
              Sunarso: BRI Buktikan Mampu Jalankan Peran Ekonomi & NIlai Sosial Bersamaan
- 
            
              Breakingnews! Timnas Indonesia Bakal Uji Coba Lawan Belanda
- 
            
              PSSI dan KNVB Rencanakan Laga Persahabatan, Duel 2 Negara 'Bersaudara'?
- 
            
              Pegang Janji Erick Thohir! Timnas Indonesia Bakal Tanding Lawan Timnas Pusat
- 
            
              Remunerasi di BUMN Dinilai Sebagai Hal Wajar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks