Suara.com - Jasad Glen Malcolm Conning (50), pilot helikopter asal Selandia Baru yang tewas akibat ditembak mati dan jasadnya dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) berhasil dievakuasi oleh Satgas Operasi Damai Cartenz.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya telah mengutus pasukan dari Timika ke Distrik Alama, Kabupaten Mimika, untuk mengevakuasi jenazah pilot ke Timika.
“Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI-Polri dari Timika telah diberangkatkan ke Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah pilot dan juga olah TKP,” kata Faizal, saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2024).
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan jasad Glen dapat evakuasi oleh pihaknya, sekira pukul 12.50 WIT. Saat ini, Glen sudah berada di Timika untuk dilakukan autopsi.
“Jenazah pilot telah dievakuasi dari Distrik Alama ke Timika dan tiba pukul 12.50 WIT. Saat ini, jenazah dilakukan visum et repertum,” jelas Bayu.
Bayu Suseno juga menegaskan yang dilakukan oleh pihak OPM merupakan perbuatan yang tidak manusiawi.
Akibat ulah mereka, masyarakat di Distrik Alama sulit untuk mendapatkan pasokan bahan pangan. Pasalnya, Distrik Alama merupakan distrik yang terisolasi. Akses keluar-masuk ke Distrik Alama hanya bisa menggunakan helikopter.
“Tindakan yang dilakukan KKB di Distrik Alama adalah aksi yang kejam dan membuat masyarakat Alama kesulitan memperoleh dukungan bahan makanan dan fasilitas kesehatan karena penerbangan menuju Alama saat ini dihentikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning (50) ditembak mati oleh TPNPB OPM. Saat itu, Glen sedang membawa penumpang dari Bandara Moses Kilangin Timika dengan tujuan Distrik Alama.
Baca Juga: Kronologi OPM Sandera Dan Bunuh Pilot Asal Selandia Baru Lalu Jasadnya Dibakar
Sesampainya di tujuan, Glen langsung dicegat oleh pasukan OPM yang dilengkapi dengan senjata api.
Saat kejadian, pilot asal Selandia Baru itu sedang membawa 4 orang penumpang; 2 tenaga kesehatan alias nakes, seorang bayi dan satu orang anak di bawah umur
Glen diminta turun dari helikopternya usai mendarat di Distrik Alama. Tak hanya Glen, keempat penumpangnya pun dipaksa untuk turun. Setelah para korban dibawa ke sebuah tanah lapang, pasukan OPM langsung mengeksekusi Glen.
Sadisnya, para pelaku membawa jasad Gled ke dalam helikopter dan kemudian dibakar.
Sementara keempat penumpang helikopter tersebut dibebaskan lantaran mereka merupakan warga Distrik Alama.
Berita Terkait
-
Kronologi OPM Sandera Dan Bunuh Pilot Asal Selandia Baru Lalu Jasadnya Dibakar
-
OPM Dilaporkan Tembak Mati Pilot Helikopter Asal Selandia Baru, Jasad Dan Pesawat Dibakar
-
Baku Tembak Dengan TNI Di Kampung Karubate, 3 Anggota OPM Tewas
-
OPM Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Husen, Tukang Ojek Yang Ditembak Mati Di Puncak Jaya: Dia Intel TNI
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan