Suara.com - Panglima Komando Operasi Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon di Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan, berdasarkan data intelijen dan analisa awal diketahui bahwa, kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang membunuh pilot Glen Malcolm Conning asal Selandia Baru melarikan diri ke arah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon mengatakan, bahwa setelah mengintimidasi dan membunuh pilot Helikopter PK IWN milik PT Intan Angkasa Air Service Glen Malcolm Conning, kelompok OPM melarikan diri ke arah Timur Distrik Alama yaitu mengarah ke Nduga.
“Mereka (OPM) melarikan diri ke arah Timur, kalau kita lihat dari peta dan studi kasus, kemungkinan ini kelompok OPM dari Nduga,” katanya sebagaimana dilansir Antara, Rabu (7/8/2024).
Menurut Richard, sebagai langkah tindak lanjut atas kasus tersebut maka Satuan tugas (Satgas) dari TNI dan Polri akan ke Distrik Alama untuk melakukan olah tempat kejadian Perkara (TKP).
“Selama ini OPM berupaya memprovokasi dan mengintimidasi masyarakat serta menyuruh untuk mengungsi karena ada operasi militer, itu tidak benar, tidak ada operasi militer,” ujarnya.
Dia menjelaskan TNI dan Polri hadir untuk mendukung dan menjaga masyarakat agar proses percepatan pembangunan di Tanah Papua dapat berjalan aman dan lancar untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
“Tidak ada operasi militer dan ini propaganda OPM, kita mengutuk dan menyesalkan tindakan brutal OPM, seluruh aparat keamanan baik TNI dan Polri secara terkoordinasi, terukur dan tegas terhadap OPM,” katanya lagi.
Dia menambahkan tenaga guru dan kesehatan yang bertugas di Distrik Alama, Kabupaten Mimika merasa trauma dengan kejadian yang dialami almarhum pilot Glen Malcolm Conning dan para penumpang.
“Guru dan tenaga kesehatan di Distrik Alama menjalankan program nasional pada bidang pendidikan dan kesehatan (stunting) karena trauma maka mereka meninggalkan Alama,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Kronologi OPM Sandera Dan Bunuh Pilot Asal Selandia Baru Lalu Jasadnya Dibakar
Berita Terkait
-
Pilot Selandia Baru Ditembak dan Dibakar OPM, Begini Kronologi Satgas Cartenz Evakuasi Jasad Glen ke Timika
-
Kronologi OPM Sandera Dan Bunuh Pilot Asal Selandia Baru Lalu Jasadnya Dibakar
-
OPM Dilaporkan Tembak Mati Pilot Helikopter Asal Selandia Baru, Jasad Dan Pesawat Dibakar
-
Balas Dendam! 3 Stadion Angker Ini Bisa Dipakai untuk Jegal Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Diam-diam Kirim Bantuan untuk Anak-anak Papua, Fuji Tuai Acungan Jempol: Gak Perlu Pujian
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis