Suara.com - Kasus pembunuhan sadis seorang Guru wanita, Istiqomah di Alor Gajah, Melaka, Malaysia baru-baru ini menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya, mayat bagian badannya itu ditemukan dalam sebuah tong sampah.
Kini pihak keluarga dari Guru Istiqomah itu tengah melakukan berbagai upaya untuk keadilan, atas pembunuhan sadis tersebut.
Berdasarkan pemberitaan dari malaysiagazette menyebutkan, suami dari Guru Istiqomah Ahmad Rozi, Mohd Yusof Mokhtar meminta kepada pemerintah dan penegak hukum untuk menuntut keras pelaku pembunuhan yang amat kejam.
“Harapan saya, kalau boleh saya nak hukuman yang setimpal untuk si pelaku. Kalau boleh hukuman gantung. Saya mahukan keadilan untuk isteri saya, tak patut (diperlakukan sedemikian rupa). Dia seorang yang taat pada suami dan amat sayangkan anak-anaknya," katanya, dilansir Senin (12/8/2024).
“Dia (isteri) seorang yang baik, kalau ada apa-apa akan dia minta izin dengan saya. Saya nak keadilan untuk dia (isteri), memang kejam dia (pelaku) buat macam itu,” sambungnya.
Ayah empat anak itu kembali mengulas mengenai dua ujian asid deoksiribonukleik (DNA) yang dilakukan pihak polis terhadap penemuan badan mayat seorang guru itu.
Untuk diketahui, Januari lalu dan penemuan kepala seorang wanita kira-kira tiga hari lalu adalah sah milik arwah Istiqomah.
Pada 26 Disember lalu, guru Sekolah Kebangsaan (SK) Kota Masai 3, itu tidak pulang ke rumah selepas keluar bekerja.
Sehari selepas itu, laporan berhubung kehilangannya diterima polis dan kemudian kereta milik arwah ditemui di sebuah pasar raya terkemuka di bandar raya ini.
Baca Juga: Kota Varnavas Yunani Dilalap Si Jago Merah, Ratusan Rumah Hangus
Pada 28 Disember, berita mengenai kehilangan Istiqomah mula tular dan Mohd Yusof menyatakan sudah mengusahakan berbagai cara untuk mengesan isterinya termasuk mendapatkan khidmat perubatan Islam.
Pada 6 Januari lalu, media melaporkan seorang wanita dibunuh dengan kejam apabila bahagian badannya ditemui disumbat dalam tong sampah dan dibuang dalam longkang di Kampung Tanjung Rimau, Pulau Sebang, Alor Gajah, pada 31 Disember lalu namun identiti masih belum diketahui.
Pada 12 Ogos lalu, Ketua Polis Daerah Alor Gajah, Superintendan Ashari Abu Samah mengesahkan mayat tanpa kepala, badan dan tangan yang ditemui dalam tong sampah pada 31 Disember lalu itu adalah milik Istiqomah.
“Anak sulung saya sebelum ini tak mahu pergi sekolah kerana kawannya selalu bertanya dan beritahu ibunya sudah hilang. Anak sulung saya banyak ikut isteri yang merupakan seorang pendiam dan suka tolong orang,” katanya.
Sementara itu, ibu mangsa, Saleha berujar kali terakhir dia bertemu arwah yang merupakan anak sulung daripada dua beradik itu ketika bercuti kira-kira dua hari sebelum Istiqomah dilaporkan hilang.
Katanya, ketika bercuti bersama-sama keluarga arwah di Morib, Selangor, mangsa tidak menunjukkan sebarang perubahan sehingga dimaklumkan berita kehilangan anaknya itu oleh Mohd Yusof.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook