Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada ratusan kepala daerah untuk segera menyelesaikan urusan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada November mendatang.
"Saya minta urusan anggaran harus segera selesai, anggaran untuk pilkada. Juga yang berkaitan dengan keamanan, koordinasikan dengan Forkopimda," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Selain soal anggaran, Presiden mengingatkan kepada para gubernur, bupati dan wali kota untuk berkoordinasi melalui Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk menjamin keamanan saat pilkada 2024.
Menurut Presiden, Indonesia belum pernah menyelenggarakan pilkada secara serentak, sehingga keamanan dari satu kabupaten atau provinsi tidak bisa dibantu dari daerah lainnya.
"Kalau dulu enggak serentak, bisa keamanan bisa dibantu dari kabupaten lain dari daerah dan provinsi lain. Sekarang semua serentak semuanya, tinggal ini betul-betul dibicarakan," kata Jokowi sebagaimana dilansir Antara.
Kepala Negara juga meminta agar para kepala daerah tidak ragu untuk menyampaikan kepada kapolda jika memerlukan tambahan kekuatan.
"Kalau provinsi sampaikan ke Kapolri langsung karena ini menyangkut keamanan dan ketertiban nanti di dalam kegiatan pilkada yang kita akan lakukan nanti di bulan November," kata Presiden.
Dalam kegiatan pengarahan Presiden, sebanyak 517 kepala daerah hadir dalam acara tersebut di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi hadir didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR/Plt. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN dan Plt. Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut Airlangga Mundur karena Mendukung Karir Politik Keluarga Jokowi, Nama Bobby Nasution Ikut Terseret
-
Kantor DPP PDIP Digeruduk Masyarakat Betawi, Desak Segera Pinang Anies untuk Pilkada?
-
Ketakutan Pandji Pragiwaksono Soal Dinasti Politik Jokowi, Mimpi Buruk Semua Orang?
-
Lagi di IKN Cerita Istana Jakarta dan Bogor Bau Kolonial, Jokowi Sampai Merasa Dibayang-bayangi
-
Perdana Kumpulkan Ratusan Kepala Daerah di Istana Negara IKN, Jokowi Langsung Bertanya Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun