Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sempat meminta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jawa Tengah, bukan Jakarta.
Menanggapi itu, Kaesang Pangarep hanya tertawa. Respons tertawa Kaesang itu diceritakan langsung oleh Zulhas usai menerima kunjungan putra bungsu Presiden Jokowi di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.
Mulanya Zulhas membeberkan obrolannya dengan Kaesang. Ia kembali mengulas ihwal usulannya terdahulu agar Kaesang bersanding dengan putrinya, Zita Anjani untuk maju di Pilkada Jakarta. Tetapi diketahui, usulan tersebut tidak mendapat restu Jokowi.
"Saya minta Pak Jokowi nggak mau. Jadi kalau kemarin bilang ada presiden yang dorong-dorong Kaesang tuh nggak bener, jadi saya yang minta," kata Zulhas, Rabu (14/8/2024).
Melalui pertemuan pagi ini, Zulhas lantas mengusulkan dan meminta kepada Kaesang agar ia maju di Pilkada Jawa Tengah. Adapun diakui Zulhas, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyepakati untuk mengusulkan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
"Saya bilang tadi barusan, Mas Kaesang kalau nggak Jakarta, gimana kalau Jawa Tengah? Barusan kita yang minta," ujar Zulhas.
Zulhas lantas mengungkap respons dari Kaesang yang hanya tertawa menanggapi usulannya tersebut.
"Mas Kaesang ketawa-ketawa saja tuh. Kalau sama saya kan gitu, ketawa terus, humor terus gitu kira-kira," kata Zulhas.
Baca Juga: Akhirnya! Ridwan Kamil Ungkap Sosok S Calon Pendampingnya Di Pilkada DKI
Sementara itu, Kaesang menyampaikan terima kasih atas penerimaan dari Zulhas atas kunjungannya ke kantor PAN. Ia mengungkapkan dalam pertemuan dengan Zulhas tidak banyak pembahasan mengenai politik.
"Seperti pak ketum bilang, ada beberapa poin juga, politiknya sedikit sebenernya, tapi lebih banyak guyonnya," kata Kaesang.
"Tapi tadi juga ada doa dari ketum PAN supaya di tahun 2029 nanti PSI dan PAN berkoalisi dan bisa lebih dari 20 persen, saya kira itu aja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan 'Sang Kaesang', Sosok Inisial S yang Diusulkan jadi Cawagub RK di Jakarta Adalah Suswono
-
Mendadak Marak Spanduk Kaesang 2024-2029 di Jakarta, PSI: Bukan Kami yang Pasang
-
Ingin Ketumnya Nyagub, PSI Ungkit Jumlah Kursi di DPRD buat Modal Gibran Maju Pilkada Jakarta
-
Akhirnya! Ridwan Kamil Ungkap Sosok S Calon Pendampingnya Di Pilkada DKI
-
Kotak Kosong di Pilkada Jakarta Kian Nyata, Gerindra Klaim PKS-PKB Segera Gabung KIM
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama