Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengakui juga turut merasakan yang dialami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kondisi perpolitikan saat ini. Megawati sempa khawatir ada pihak yang mau ambil partainya.
Cak Imin menyebut ada pihak yang mencoba mengambil alih partainya. Pihak yang dimaksud adalah Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). Cak Imin menyebut PBNU secara jelas berniat cawe-cawe alias ikut campur dalam urusan PKB.
"Ya masyarakat sudah bisa menilai ada keinginan nafsu dari beberapa gelintir orang di PBNU untuk cawe-cawe ke PKB," ujar Cak Imin di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Lebih lanjut, Cak Imin mengingatkan PBNU kembali pada konstitusi. Dalam Undang-Undang (UU), sudah diatur ketentuan mengenai Partai Politik (Parpol) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) keagamaan.
"Perlu saya sampaikan tegas, kita punya konstitusi. Mari kita gunakan hak konstitusi masing-masing. Pakai UU Parpol, pakai UU Ormas," jelasnya.
"Saya minta kalau ada yang macam-macam, kembali ke konstitusi," tambahnya memungkasi.
Megawati Khawatir
Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan dirinya bersedia kembali memimpin Partai berlambang banteng mancong putih.
Sebelumnya, dalam Rakernas PDIP terakhir di awal tahun ini, para pengurus PDIP sudah meminta kesediaan Megawati untuk kembali menjadi ketua umum periode 2025-2030.
Baca Juga: Isu Pengambilalihan Kepemimpinan dari Megawati, Hasto: Jangan Main-main dengan PDIP!
Awalnya, Megawati mengaku resah dengan adanya isu, bahwa ada pihak yang ingin mengambil posisi Ketua Umum PDIP.
"Begitu dengar ini kayaknya diambil PDI Perjuangan, saya mau jadi ketua umum lagi," kata Megawati dalam pidatonya di sela-sela pemberian rekomendasi dukungan ke calon kepala daerah PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Megawati menyinggung nama Gatot Soebroto dan Ahmad Yani, dua jenderal legendaris milik TNI AD. Lalu, Presiden Kelima RI itu menyampaikan seharusnya di usianya yang 77 tahun ini, dirinya sudah pensiun.
Ibu dari Puan Maharani ini kemudian mendengar aspirasi dari para kader PDIP yang menginginkannya menjadi Ketua Umum PDIP lagi.
Di sisi lain, Megawati sempat menyampaikan kepada Sekjennya Hasto Kristiyanto, bahwa sebenarnya ia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Aku bilang sama Hasto, aku pikir dulu, ya, To. Aku rasanya kepingin juga deh ngumpul sama keluarga," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cak Imin Ultimatum Pihak yang Gelar Muktamar Tandingan PKB; Jangan Salahkan Kalau Kami Bubarkan
-
Sebut Ada Pihak Internal Atau Eksternal Coba Ambil Alih PDIP dari Megawati, Ini Jawaban Hasto
-
Isu Pengambilalihan Kepemimpinan dari Megawati, Hasto: Jangan Main-main dengan PDIP!
-
Megawati Sindir KIM Plus Hingga Desakan Bubarkan BPIP karena Paskibraka Wajib Lepas Hijab
-
Sebut Akar Rumput Resah dengan Sikap PBNU, MLB Ditegaskan Bisa Terjadi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta