Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap kemungkinannya maju lagi dalam pemilihan Ketua PKB dalam Muktamar di Bali 24-26 Agustus mendatang. Ia mengaku belum tentu mau ingin duduk lagi di jabatan itu.
Hal ini dikatakannya menanggapi permintaan dari pengurus PKB di berbagai wilayah yang ingin Cak Imin menjabat posisi ketua umum lagi. Namun, ia menyerahkan hal ini pada aspirasi kader dalam muktamar nanti.
"Saya belum tentu mau, tapi saya serahkan semua pada peserta muktamar," ujar Cak Imin di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Cak Imin sendiri sudah menjabat sebagai ketua umum sejak tahun 2005 silam. Meski nantinya ada permintaan dari kader, Cak Imin mengaku belum bisa menjawabnya sekarang.
"Kita lihat dulu, kita lihat keadannya di muktamar nanti apakah kalau saya diminta apakah saya terima atau tidak ya nanti di saat muktamar," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal menggelar Muktamar pada 24-25 Agustus di Bali. Salah satu agendanya ialah pengukuhan kembali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Ketua SC Muktamar, Faisol Riza, menyampaikan bahwa pengurus di wilayah sudah mendorong dan meminta agar Cak Imin kembali memimpin PKB dalam kepengurusan partai mendatang.
"Mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB untuk memimpin kembali memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang, dan di kepengurusan DPP yang akan datang," kata Faisol di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Selain agenda memilih kembali Cak Imin sebagai ketua umum, dalam gelaran Muktamar juga bakal ditentukan arah politik PKB pada pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
Baca Juga: Mau kalau Diajak Ngopi PBNU, Cak Imin: Anda Sopan Saya Segan, Anda Kurang Ajar Saya Hajar
"Antara lain itu memutuskan kita ada di dalam pemerintahan bergabung dengan pemerintahan yang ada atau tidak. Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," katanya.
Berita Terkait
-
Mau kalau Diajak Ngopi PBNU, Cak Imin: Anda Sopan Saya Segan, Anda Kurang Ajar Saya Hajar
-
Ikut Khawatir Seperti Megawati, Cak Imin Sebut PBNU Bernafsu Cawe-cawe ke PKB
-
Cak Imin Ultimatum Pihak yang Gelar Muktamar Tandingan PKB; Jangan Salahkan Kalau Kami Bubarkan
-
Sebut Akar Rumput Resah dengan Sikap PBNU, MLB Ditegaskan Bisa Terjadi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya