Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bakal menemui Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin di rumah dinas Wapres, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024). Tujuan kedatangannya untuk membahas sejumlah hal dengan Maruf Amin.
Cak Imin mengatakan, tujuan utamanya adalah ingin mengundang Maruf Amin dalam Muktamar PKB di Bali yang digelar pada 24-26 Agustus 2024. Ia bakal menyampaikan undangan secara langsung.
Wakil Ketua DPR RI itu juga meminta Maruf untuk menyampaikan sambutan di hadapan para kader PKB.
"Kami akan menghadap ke Wapres untuk mengundang beliau di Muktamar PKB tanggal 24 dan sekaligus memohon kesediaan beliau untuk memberi arahan kepada peserta muktamar," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis.
Lebih lanjut, Cak Imin mengakui akan ada pembahasan terkait konflik antara PKB dengan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU).
"Ya tidak terlalu serius membahas itu (konflik PKB-PBNU), tapi yang penting Kiai Maruf itu menjadi salah satu pendiri PKB sekaligus Wakil Presiden yang akan menjadi salah satu nasrum penting dalam proses muktamar yang akan datang," jelasnya.
Lebih lanjut, Cak Imin mengingatkan PBNU kembali pada konstitusi. Dalam Undang-Undang (UU), sudah diatur ketentuan mengenai Partai Politik (Parpol) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) keagamaan.
"Kepada urusan PBNU sih, kami rumah tangganya berbeda masing-masing harus menghargai dan menghormati jangan saling mengintervensi saya minta PBNU untuk taat kepada konstitusi," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Bersiap Merapat ke Gerindra, PKB Auto Tinggalkan Anies Sendirian jika PKS Tarik Dukungan
 - 
            
              Makin Panas! Waketum PKB Sindir PBNU Era Gus Yahya: Banyak Menyimpang dari Khitah NU!
 - 
            
              Urusan 'Rumah Tangga Orang', PKB Ogah Ikut Campur usai Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
 - 
            
              Ngaku Tak Panas Seperti Golkar usai Airlangga Mundur, PKB: Insyallah Aman-aman Saja, Gak Ada Cawe-cawe!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul