Suara.com - Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan kebakaran hutan besar-besaran di kota Izmir, Aegean Turki, untuk hari ketiga pada hari Sabtu, kata wartawan AFP, sehari setelah ratusan penduduk lokal di desa-desa terdekat harus dievakuasi.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan mereka telah memadamkan sebagian api yang mengancam kota pelabuhan selama tiga hari terakhir, meskipun api masih berkobar di hutan terdekat.
Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan kebakaran hutan besar-besaran di kota Izmir, Aegean Turki, untuk hari ketiga pada hari Sabtu, kata wartawan AFP, sehari setelah ratusan penduduk lokal di desa-desa terdekat harus dievakuasi.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan mereka telah memadamkan sebagian api yang mengancam kota pelabuhan selama tiga hari terakhir, meskipun api masih berkobar di hutan terdekat.
Kebakaran terjadi pada hari Kamis dan menyebar dengan cepat ke daerah pemukiman melalui angin yang bertiup dengan kecepatan 50 kilometer (30 mil) per jam.
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan 900 warga di lima distrik yang terkena dampak telah dievakuasi pada Jumat malam di Izmir.
Pada hari Sabtu, desa-desa tersebut tetap kosong karena alasan keamanan, kecuali segelintir sukarelawan yang meninggalkan makanan dan air untuk hewan yang hidup di hutan, menurut laporan wartawan AFP.
Hewan liar, kucing, dan anjing mati dalam kebakaran tersebut, namun belum ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kebakaran tersebut merusak 16 bangunan dan berdampak pada 78 orang, dengan 29 di antaranya dirawat di rumah sakit, kata Kementerian Kesehatan Turki.
Baca Juga: Liburan Impian, 6 Alasan Turki Wajib Ada di Bucket List Perjalananmu
“Saat ini, dua pesawat dan sebelas helikopter terus melakukan intervensi,” kata Menteri Pertanian dan Kehutanan Ibrahim Yumakli, setelah angin kencang sebelumnya membuat helikopter dan pesawat pengebom air dilarang terbang.
Warga kota tidak perlu khawatir, tambahnya.
Empat helikopter menjatuhkan air ke api sepanjang hari, didukung oleh dua pesawat, berdasarkan keterangan jurnalis AFP.
Sekitar 1.600 hektar (3.900 hektar) telah terkena dampaknya, kata menteri tersebut, seraya menambahkan bahwa medan yang menantang membuat sulit untuk memadamkan api di sumbernya.
Berita Terkait
-
2 RW Diamuk Si Jago Merah, Heru Budi Kerahkan Tim Gabungan Urus Korban Kebakaran Manggarai, Beri Pesan Begini!
-
3 Ribu Jiwa Mengungsi Imbas Kebakaran di Manggarai, Warga Lainnya Luka-luka, Sesak hingga Pingsan
-
Remaja Beratribut 'Nazi' Serang Masjid di Turki, 5 Orang Tertikam
-
Segini Nilai Pasar Ronaldo Kwateh, Resmi Jadi Rekrutan Baru MU
-
Liburan Impian, 6 Alasan Turki Wajib Ada di Bucket List Perjalananmu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil