Suara.com - Seorang remaja Turki yang tampak mengenakan perlengkapan Nazi menikam sedikitnya lima orang di luar sebuah masjid, dan menyiarkan langsung aksi berdarah itu di media sosial.
Rekaman grafis dari insiden tersebut menunjukkan tersangka berusia 18 tahun itu menatap kamera sambil mengenakan topeng wajah kerangka, kacamata, dan helm bergaya Nazi sebelum berjalan ke teras Masjid Tepeba di Eskiehir dengan pisau terhunus pada hari Senin.
Di sana, ia tampak mengamati sekelompok pria yang sedang bersantai dan berbicara sebelum memilih satu orang dan menusukkan pisau itu ke tubuhnya.
Tersangka kemudian melirik beberapa orang yang terkejut sebelum mengejar yang lain dan mengayunkan pisaunya ke orang lain.
Sepanjang klip, yang berlangsung lebih dari dua menit sebelum tersangka tampaknya dijatuhkan ke tanah, ia tidak mengatakan sepatah kata pun dan hanya terdengar terengah-engah saat ia berlari melewati taman, stasiun kereta api, dan jalan-jalan, tampaknya menebas dan menusuk korban secara acak.
Banyak korbannya tampaknya adalah pria tua yang diserangnya dari belakang.
Foto-foto setelah kejadian menunjukkan korban berlumuran darah dan tersangka diborgol di punggungnya sementara petugas polisi berdiri di dekatnya.
Ia juga tampak mengenakan rompi antipeluru yang dihiasi dengan simbol matahari hitam Nazi SS, yang telah diadopsi oleh kelompok supremasi kulit putih sayap kanan dan kelompok rasis.
Ia juga membawa kapak di pinggangnya tetapi tampaknya tidak menggunakannya dalam serangan itu.
Baca Juga: Tiga Pelaku Penyerangan Suporter Persis Solo Berhasil Dibekuk Polisi
Beberapa media lokal melaporkan tersangka berpakaian seperti karakter dari gim video yang menjadi inspirasi serangan itu tetapi motivasinya masih diselidiki.
Tidak ada cedera korban yang mengancam jiwa, tetapi beberapa masih serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit, menurut Eskiehir Durum.
Berita Terkait
-
Heru Budi Berangkatkan 20 Marbut Masjid Pergi Umrah dan Beri Santunan Keluarga Jemaah Haji yang Wafat
-
Bolehkah Wanita Haid Masuk Masjid? Ini Hukumnya
-
Pelaku yang Rencanakan Serang Konser Taylor Swift Pernah Lecehkan Teman Sekelas
-
AS Bocorkan Info Intelijen ke Austria terkait Rencana Serangan ISIS di Konser Taylor Swift
-
Tiga Pelaku Penyerangan Suporter Persis Solo Berhasil Dibekuk Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob