Suara.com - Ketinggian air di Danau Pedu di Padang Terap, Kedah telah surut secara signifikan sehingga sebuah kuburan yang diyakini berusia 100 tahun muncul dari dalam air.
Menurut Departemen Irigasi dan Drainase, ketinggian air di Bendungan Pedu mencapai 34,56% pada 16 Agustus.
Meskipun negara ini tidak menghadapi krisis air dalam waktu dekat, surutnya permukaan air di danau telah memungkinkan sekitar 300 kerabat terdekat untuk mengunjungi pemakaman yang muncul kembali di Kampung Mong Gajah, lapor Bernama.
Keluarga-keluarga ini telah menggelar tahlil dan doa bagi mereka yang dikebumikan di sana sejak kuburan tersebut dibongkar pada awal Agustus lalu.
Imam setempat Mohamad Khori Idris, 58, mengatakan warga dari Kampung Mong Gajah, Batu Kurau, dan desa-desa sekitarnya lainnya telah berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada leluhur mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, Ismail Md Daud, 62 tahun, menceritakan kepada Bernama bahwa mendiang kakeknya termasuk di antara mereka yang dimakamkan di pemakaman tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Danau Pedu yang mengering mengungkap kuburan tersebut.
Mohamad Khor mengatakan bahwa pemakaman tersebut juga muncul kembali pada tahun 2020, memberikan kesempatan bagi keluarga untuk mengunjungi leluhur mereka dan bagi warga untuk melakukan kegiatan rekreasi seperti berkemah.
Anggota DPRD Padang Terap Nurul Amin Hamid yang mengunjungi kawasan tersebut dalam sebuah acara belum lama ini menyatakan, sekitar 15 desa terendam akibat proyek Bendungan Pedu pada tahun 1960an.
Baca Juga: Tradisi Saparan ke-57: Menara Apem Jadi Pusat Perhatian di Makam Ki Ageng Wonolelo
Ia menjelaskan, pemakaman lama tersebut tidak direlokasi karena Departemen Urusan Islam Kedah dan Departemen Mufti Kedah menganggap hal tersebut tidak diperlukan karena usia pemakaman tersebut cukup besar.
“Kami berdoa bagi mereka yang dimakamkan di sini agar ditempatkan di antara orang-orang saleh dan kami juga berdoa agar area danau diisi kembali dengan air untuk digunakan untuk keperluan rumah tangga dan pertanian di Kedah, Perlis, dan Penang,” kata anggota parlemen tersebut.
Kedah memiliki total lima bendungan. Berdasarkan data terakhir tinggi muka air, Bendungan Beris sudah habis total, Bendungan Muda 8%, Bendungan Padang Saga 54%, dan Bendungan Ahning 79%.
Pada tanggal 5 Agustus, Ketua Badan Pengembangan Pertanian Muda (MADA) Datuk Dr Ismail Salleh mengatakan negara bagian hanya akan menghadapi krisis air jika ketinggian air Bendungan Pedu turun di bawah 15%.
Dia mengakui kekhawatiran beberapa penduduk setempat namun meyakinkan mereka bahwa operasi penyemaian awan yang baru-baru ini dilakukan bukan merupakan indikasi kekurangan pasokan air, lapor Bernama.
“Sebenarnya keadaan normal dan pernah terjadi sebelumnya. Bagi yang ingin mengetahui kondisi air di Kedah kritis atau tidak, bisa melihat kapasitas Bendungan Pedu yang menampung air dari Bendungan Muda dan Bendungan Ahning sebelum disalurkan. kepada konsumen,” kata Ismail.
Berita Terkait
-
Pembukaan Pekan Olahraga Malaysia Meriah, Ramai Dipuji Lebih Keren dari Olimpiade Paris
-
Gabut! Media Malaysia Mendadak Komentari Rencana Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gadis 'Orang Asli' Usia 10 Tahun Ditemukan Tewas, Hasil Otopsi Ungkap Adanya Pemerkosaan
-
Kado Spesial HUT Kemerdekaan RI, Kiandra Ramadhipa Raih Podium Kedua di IATC Malaysia
-
Tradisi Saparan ke-57: Menara Apem Jadi Pusat Perhatian di Makam Ki Ageng Wonolelo
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai