Suara.com - Beredar sebuah video di channel YouTube Garis Politik yang mengklaim bahwa Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo terseret dalam konflik internal Partai Golkar.
Video tersebut diunggah pada 13 Agustus 2024 dan menampilkan narasi mengejutkan mengenai ambisi Bahlil Lahadalia untuk menguasai Golkar. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
"Politik terkini – KAPOLRI TERSERET KONFLIK DI GOLKAR ? @garispolitik1320
MENGEJUTKAN..!!!
KAPOLRI TERSERET??
AMBISI BAHLIL KUASAI GOLKAR"
Namun, setelah diteliti, klaim dalam video tersebut terbukti tidak akurat. Thumbnail video merupakan hasil manipulasi yang menggabungkan beberapa gambar berbeda, dan isi video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari berbagai peristiwa yang tidak berkaitan.
Video tersebut pada dasarnya hanya membacakan ulang artikel dari Tribunnews.com yang berjudul "Gerilya Bahlil Lahadalia Rebut Ketua Umum Golkar, Temui Jokowi Hingga Jusuf Kalla" dan "Canda Airlangga ke Bahlil: Kursi Kapolri Saja Diambil."
Artikel pertama membahas pertemuan Presiden Jokowi dengan hampir seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk sidang kabinet paripurna.
Artikel kedua mengangkat candaan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengenai kursi Kapolri, yang disampaikan dalam konteks humor dan tidak ada hubungannya dengan konflik Golkar.
Dengan demikian, klaim bahwa Kapolri terseret dalam konflik Golkar adalah tidak berdasar dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Baca Juga: Bahlil Berpeluang Ditetapkan Jadi Ketum Golkar Malam Ini, Bamsoet: Langsung Kita Bungkus
Berita Terkait
-
Bahlil Berpeluang Ditetapkan Jadi Ketum Golkar Malam Ini, Bamsoet: Langsung Kita Bungkus
-
Kasus Izin Ekspor CPO Mencuat, Airlangga Hartarto Dipanggil Kejagung?
-
Smelter dan Hilirisasi Pertanian Jadi Prioritas, Pesan Jokowi ke Rosan Roeslani
-
Apa Benar Koleksi Mobil Bahlil Lahadalia Total Kurang dari Rp 100 Juta? Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Golkar Susun Ulang Strategi Politik Usai Putusan MK Soal Pilkada: Harus Menyesuaikan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang