Suara.com - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menerima mandat sebagai Ketua Dewan Syura PKB dalam penutupan Muktamar PKB ke-VI di Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8/2024).
Hal itu ditegaskan Maruf dalam pidatonya di acara penutupan Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu.
Awalnya, Ma'ruf Amin mengaku selepas tak menjadi Wapres lagi dirinya berniat hanya meniknati masa tua dengan mengurus pesantren. Namun, permintaan menjadi Ketua Dewan Syura PKB sulit ia tolak.
"Saya ini berniat selepas tugas wakil presiden selesai Oktober, nanti saya ingin kembali ke pesantren urusi santri-santri, saya ingin menikmati hari tua saya, tetapi para kiai meminta supaya saya bersedia menjadi Ketua Dewan Syura. Kalau kiai sudah meminta itu nolak-nya susah," kata Ma'ruf.
Apalagi, kata dia, dirinya memiliki ikatan batin dengan PKB lantaran ikut mendirikan partai. Dirinya juga sempat menjadi Ketua Dewan Syura PKB pertama.
"Apalagi ketua dewan syuro itu Ketua Dewan Syura, saya sulit sekali melupakan PKB, karena saya bersama para kiai mendirikan PKB dulu, bahkan saya bersama teman-teman yang lain saya menjadi tim 5 yang membidangi lahirnya PKB, menyusun mengolah sampai PKB itu lahir," katanya.
"Dan saya juga menjadi Ketua Dewan Syura pertama 1978, kalau saya sekaranf Dewan Syura lagi sesudah 26 tahun ini kayaknya masuk rekor muri, setelah 26 tahun balik lagi, dulu pak Muhaimin sekjen, sekarang sudah ketum berkali-kali," sambungnya.
Untuk itu, ia menegaskan menerima mandat sebagai Ketua Dewan Syura PKB. Ia menegaskan ada syarat dirinya sebagai Dewan Syura PKB.
"Untuk kemaslahatan bersama untuk kepentingan bersama, maka dengan bismilah saya terima permintaan itu," ujarnya.
Baca Juga: Tebar Ultimatum di Muktamar Bali, Caki Imin: Yang Coba Ganggu PKB Berarti Ganggu Konstitusi Negara
"Saya mengajukan syarat, syaratnya tidak banyak, bahwa Dewan Syura harus diposisikan sebagai semestinya, hal strategis harus diputuskan bersama Dewan Syura dan ketua umum," imbuhnya.
Jabat Ketua Dewan Syura PKB
Sebelumnya, KH Maruf Amin ditunjuk sebagai Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang baru dalam Muktamar ke-VI PKB di Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menjabat kembali ketua umum partai mengaku dipilihnya Maruf Amin lantaran adanya usulan para masyaik atau kiai PKB.
Cak Imin awalnya usai ditunjuk menjadi ketum lagi dan memegang mandatoris tunggal partai memutar tayangan video yang memperlihatkan sejumlah kiai PKB berunding.
Para kiai tersebut diantaranya KH. Nurul Huda Jazuli dari Kediri, KH. Said Aqil Siroj, Abuya Muhtadi Dimyati dari Banten, KH. Subhan Makmun dari Brebes, KH. Imam Jazuli daru Cirebon, dan KH. Marzuki Mustamar dari Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Tebar Ultimatum di Muktamar Bali, Caki Imin: Yang Coba Ganggu PKB Berarti Ganggu Konstitusi Negara
-
Pendemo Tolak Muktamar PKB Dicap Preman, Cak Imin Sindir Dalang Pengerahan Massa: Jangan jadi Kader NU Pengecut!
-
Cak Imin Pamer Raihan Kursi PKB Meningkat, Meski Pemilu 2024 Paling Brutal
-
Pidato di Muktamar Bali, Cak Imin: PKB Semakin Digembosi, Semakin Kuat!
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum