Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Megawati Soekarnoputri menyinggung soal status Airin Rachmi Diany di partai berlambang banteng moncong putih itu.
Megawati tampak berbicara dengan nada lantang menunjuk Airin Rachmi Diany dan memintanya berbicara jika dirinya sudah masuk partai yang dipimpinnya.
"Airin Ngomong yang Keras Kalau lu Udah Masuk PDI Perjuangan," ujar Megawati di hadapan para calon kepala daerah dan kadernya di Kantor DPP PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Megawati juga sempat menyinggung soal pihak-pihak yang ingin masuk ke partai yang ia pimpin.
"Pokoknya saya ajarin siapa yang gak nurut out, gitu aja. Saya pusing karena maunya mau ikut PDI Perjuangan atau mau dompleng aja, Kalau mau masuk PDI Perjuangan jadi dengan lahir batin rohnya roh PDI Perjuangan" ujar Megawati.
Megawati juga menyinggung soal pakaian Airin saat pertemuan tersebut. Ia menyebut sempat bertanya dan menegaskan Airin mesti memakai pakaian berwarna merah hitam.
"Saya tadi nanya sama mba Airin, nanti mesti pakai merah item loh, iya lah mau dijadikan (Calon Gubernur) masa gak pakai merah item. Kalau mau masuk sebuah partai yah masuk, kalau enggak yah enggak," tegasnya.
'Karpet Merah' Airin Gabung PDI Perjuangan
PDI Perjuangan tampak memberikan 'karpet merah' kepada bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany jika ingin menjadi anggota partai berlambang banteng moncong putih.
Baca Juga: Momen Megawati Minta Ahok Tak Banyak Nyerocos: Selotip Masih Berjalan Toh?
'Karpet merah' itu diberikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah di tengah Airin Rachmi Diany menghadapi konflik di internal Partai Golkar yang terjadi dijajaran pusat.
Airin Rachmi Diany yang awalnya mendapat rekomendasi sebagai bakal calon Gubernur Banten dari DPP Partai Golkar ketika masih dinahkodai Airlangga Hartanto. Kini mantan Wali Kota Tangsel itu tak didukung gerbong Bahlil Lahadalia yang kini menjadi Ketum usai mundurnya Airlangga.
Imbas dari konflik tersebut, Partai Golkar Pusat masih menahan untuk memberi dukungan kepada Airin yang merupakan kader Golkar potensial untuk maju di Pilgub Banten 2024.
'Karpet merah' itu diungkapkan Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat memberikan simbolis surat dukungan kepada pasangan Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi (Airin-Ade) untuk maju di Pilgub Banten 2024 di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu 25 Agustus 2024.
"Tak satu milimeter pun komitmen kami dengan Bu Airin berubah karena terjadi perubahan situasi politik," kata Basarah dalam orasi politik dalam pemberian simbolis surat rekomendasi Pilgub Banten 2024.
Kami tak pernah sama sekali membuat negosiasi Bu Airin menjadi wakilnya Pak Rano. Atau memaksa Bu Airin untuk masuk PDI Perjuangan misalnya, sekalipun pintu itu terbuka," imbuhnya.
Basarah menuturkan, PDI Perjuangan bukan partai yang suka memaksa orang untuk bergabung menjadi kadernya, apalagi hingga melakukan intimidasi.
"Kita memilih partai, masuk partai itu harus dengan keihklasan dari hati nurani. Itu semua keputusan absolut ditangan ibu Airin Rachmi Diany," tutur Basarah disambut senyum Airin.
Menanggapi soal 'karpet merah' masuk menjadi kader PDI Perjuangan itu, bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany enggan memberi banyak komentar.
Airin mengatakan, saat ini dirinya fokus untuk berjuang memenangkan Pilgub Banten 2024 dan membantu memenangkan pilkada di kabupaten kota di Banten yang tergabung dalam koalisi Banten Maju Bersama.
"Belum, belum tahu, kita fokus di Pilgub dulu," kata Airin usai deklarasi Banten Maju Bersama.
Diketahui, saat ini Airin menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tangsel dan pengurus di pusat Partai Golkar sebagai ketua KPPG.
Pada Pilpres 2024 lalu, Airin juga memiliki pernanan penting memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Banten.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Momen Megawati Minta Ahok Tak Banyak Nyerocos: Selotip Masih Berjalan Toh?
-
Hakim MK Dipuji Megawati: Alhamdulillah, Ternyata Masih Punya Nurani dan Kebebasan
-
Nyelekit, Megawati Tertawakan Ahok: Saya Seneng Deh Godain Dia
-
Megawati Soroti Warna Pakaian Airin: Pakai Merah-Hitam!
-
Sambil Nunjuk ke Arah Muka, Megawati Minta Airin Ngomong yang Keras
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada