"Eh ini sama bgt dulu kayak pas gempa jogja 2006 juga ada awan melintang gini. Ini ada penjelasan ilmiahnya ga ya?" tulis @almi*****.
Lantas, benarkah awan tersebut merupakan pertanda terjadinya gempa bumi megathrust?
Menurut BMKG, awan berbentuk garis lurus tersebut belum terbukti sebagai pertanda terjadinya gempa bumi.
Ada beberapa faktor yang dapat membuat awan tersebut muncul, seperti jejak pesawat jet. BMKG juga mengatakan bahwa awan lurus sering dijumpai apabila dilihat melalui citra satelit.
Posisi awan tersebut cukup jauh dari episentrum sumber gempa, sehingga sulit untuk mengaitkan kejadian gempa bumi dengan kemunculan awan lurus tersebut. Dengan kata lain, hal itu tidak ada kaitannya.
Tanda-tanda Gempa Megathrust
Menurut USGS (Badan Geologi Amerika Serikat), sejatinya tidak ada cara untuk memprediksi atau meramal terjadinya gempa. Bahkan baik USGS maupun ilmuwan lainnya tidak pernah meramalkan terjadinya gempa besar seperti megathrust.
USGS tidak tahu bagaimana caranya, dan mereka juga tidak berharap untuk mengetahui bagaimana caranya suatu saat nanti. Meskipun begitu Badan Gempa Bumi Kanada memberikan penjelasan tanda-tanda akan terjadi gempa.
Terdapat beberapa peristiwa atau fenomena alam yang tidak normal sebelum gempa bumi megathrust terjadi. Yaitu:
Baca Juga: Ancaman Megathrust Makin Nyata, Lindungi Diri dengan Doa Ini ketika Gempa Bumi
- Tenggelamnya bibir pantai secara tiba-tiba.
- Kematian vegetasi atau ikan di sekitar pantai
- Terjadi longsor bawah laut dari landas kontinen ke laut dalam
- Muncul endapan tanah longsor dari dalam laut
Selain itu, biasanya terjadi gempa bumi yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum gempa bumi megathrust. Emisi gas radon meningkat hingga perubahan kadar air sumur.
Perubahan perilaku hewan di sekitar zona megathrust juga bisa menjadi tanda akan semakin dekatnya waktu guncangan tanah yang besar. Sebagaimana kita tahu insting hewan lebih tajam daripada manusia.
Itulah ulasan mengenai kemunculan awan lurus yang diduga menjadi tanda terjadinya gempa bumi megathrust. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Ancaman Megathrust Makin Nyata, Lindungi Diri dengan Doa Ini ketika Gempa Bumi
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Yogyakarta: Begini Kata Pakar
-
Waspada Peringatan BMKG, Gempa Megathrust Daerah Mana Saja yang Berisiko?
-
Waspada Gempa Megathrust Ancam Indonesia, Ini yang Perlu Kita Lakukan!
-
Kapan Sebenarnya Gempa Megathrust akan Terjadi setelah BMKG Keluarkan Peringatan?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti