Suara.com - Bangun Bangsa, sebuah inisiatif dan payung Keberlanjutan (Sustainability) Bentoel Group, meluncurkan program Empower Academy pada Rabu (28/8) di Malang Creative Center, Kota Malang, Jawa Timur. Empower Academy merupakan program inkubasi bisnis selama delapan bulan yang dirancang untuk mendukung individu penyandang disabilitas dan kelompok marginal di Malang Raya untuk menjadi wirausahawan dan mencapai kemandirian finansial. Kegiatan ini diinisiasi untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dengan memperluas kesempatan dan memberikan akses yang luas pada seluruh lapisan masyarakat.
Selama periode program inkubasi, 25 individu dan pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari kelompok disabilitas yang terpilih akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan (mentoring) intensif dari para praktisi dan profesional untuk meningkatkan keterampilan bisnis dan literasi digital. Selain itu, Empower Academy juga akan memberikan pendampingan khusus bagi para peserta untuk mendapatkan akses permodalan dari lembaga finansial serta menciptakan ruang distribusi produk barang dan jasa mereka, baik secara online maupun offline.
Inisiatif Empower Academy ini telah disiapkan dalam jangka waktu yang panjang dan matang, yang dimulai dengan survei dan pemetaan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi UMKM difabel di Malang Raya, kebutuhan mereka, serta gap dan tantangan yang mereka hadapi. Oleh karena itu, program ini dirancang secara hati-hati untuk dapat menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut yang pada akhirnya akan memberikan nilai manfaat dalam jangka panjang kepada para peserta.
Penanggung Jawab Bangun Bangsa, Dian Widyanarti mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, pihaknya telah turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kerakyatan melalui berbagai program pengembangan UMKM di berbagai daerah di Indonesia.
"Hari ini, kami ingin menciptakan dampak positif yang lebih luas dan inklusif melalui program Empower Academy," tutur Dian dalam keterangan persnya pada Kamis, (29/8/2024).
Sebagai organisasi yang truly inclusive, Bangun Bangsa percaya akan potensi yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas jika mereka diberikan kesempatan dan akses yang sama. Sesuai dengan salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, no one left behind, Empower Academy ini merupakan komitmen Bangun Bangsa untuk turut memberdayakan dan membina kelompok penyandang disabilitas agar mereka menjadi berdaya dan mandiri, melalui perluasan akses dan kesempatan.
"Kami juga mengajak para pemangku kepentingan di luar sana untuk turut berkolaborasi dalam menciptakan pemerataan ekonomi yang lebih inklusif," tutupnya.
Berita Terkait
-
Beda Pendidikan Tina Toon vs Kris Dayanti: Gayanya sebagai Wakil Rakyat Ramai Dibanding-bandingkan
-
Pentingnya Proses Akreditasi bagi Setiap Institusi Pendidikan Tinggi di Indonesia
-
Monash University Jadi Tuan Rumah EduVate 2024, Bahas AI di Pendidikan Tinggi
-
Cara Pendidikan Seksual untuk Anak, Cegah Risiko Kejahatan Seks dan Penyakit Menular
-
Beda Pendidikan Erina Gudono dengan Felicia Tissue dan Nadya Arifta, 2 Mantan Kaesang Pangarep
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat