Suara.com - PDI Perjuangan diketahui mengusung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Kepala LKPP Hendrar Prihadi sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berharap konsolidasi kekuatan di Jateng bisa kembali digaungkan. Terkhusus bagi Andika Perkasa, dia yakin mantan Panglima TNI itu bisa lebih mengerti permainan politik yang tak nampak dalam kontestasi mendatang.
"Mudah-mudahan sih, Pak Andika yang punya background militer akan bisa mengerti permainan-permainan yang tidak tampak itu," kata Ganjar ditemui di UGM, Kamis (29/8/2024).
Pemilihan kedua sosok itu di Jawa Tengah, Ganjar menilai hampir sama kondisinya di seluruh daerah. Bahkan termasuk pada DKI Jakarta yang memilih Pramono Anung dan Rano Karno.
Namun yang membedakan di Jawa Tengah, partai berlambang banteng moncong putih itu sudah sejak awal bisa mengusulkan calon tanpa harus berkoalisi terlebih dulu. Termasuk tidak terpengaruh pada putusan MK.
"Sama, Jawa Tengah sama, Jawa Tengah ya 11-12 cuma kita bisa mengusulkan sendiri dari awal, maka ketika seluruh partai bergerombol di ujung sana, kita sendirian, kita cari lah dan kemudian keputusannya adalah mas Andika dan mas Hendi," ujarnya.
Ganjar kembali melihat pemilihan kader di Jateng ini sama seperti saat pemilihannya pada 2013 silam. Sehingga hal ini dinilai sebagai kesempatan untuk lebih konsolidasi lagi.
"Dan itu persis kembali seperti saya 2013 dulu, dulu seluruh partai juga di sebelah sana, dibagi dua ding sorry, dibagi dua saya sendirian dengan dengan Pak Heru Sudjatmoko dan kita menang dan sekarang kita konsolidasikan kekuatan itu lagi," tandasnya.
Diketahui bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andika Perkasa-Hendrar Prihadi telah resmi mendaftar komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (27/8/2024) kemarin.
Baca Juga: Usai Berkas Dinyatakan Lengkap dan Penuhi Syarat oleh KPU, Pasangan MeGe Lakukan Tes Kesehatan
Paslon itu akan bertarung dengan Ahmad Lutfi yang merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah, kini menjabat sebagai Irjen Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dia dipasangkan dengan Taj Yasin Maimoen. Keduanya didukung oleh sejumlah partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Gerindra, PAN hingga PSI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta