Suara.com - Calon Wakil Wali Kota Bandung Yena Iskandar Ma'soem merupakan satu-satunya perempuan yang ikut bertarung di Pilkada Bandung 2024.
Yena Iskandar dipasangkan dengan kader Partai Golkar Arfi Rafnialdi. Yena Iskandar sendiri sudah malang melintang di Kota Bandung.
Ia merupakan seorang tokoh kesehatan dan pebisnis asal Bandung. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang farmasi dan manajemen rumah sakit.
Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Ma’Soem Generasi Utama dan PT Yena Farma Indonesia, serta Komisaris di PT Ammara Sahya Gemilang.
Yena Iskandar adalah generasi ketiga yang mewarisi usaha Masoem Group yang didirikan sang kakek, Alm H. Ma'soem. Setelah H Ma'soem wafat, usaha Masoem Group diteruskan anaknya Nanang Ma'soem, ayah Yena Iskandar.
Profil Masoem Group
Masoem Group adalah perusahaan keluarga yang cukup berpengaruh di Provinsi Jawa Barat, khususnya di wilayah Bandung Timur.
Masoem Group didirikan H Ma'soem. Awalnya H Ma'soem hanyalah pedagang keliling kerajinan. Ma’soem memutuskan berhenti berdagang kerajinan karena hasilnya tidak mencukupi kebutuhan.
Ia lalu menyewa sepetak warung di depan Pasar Dangdeur, Rancaekek, untuk berdagang minyak tanah sebanyak satu blek (20 liter) per hari.
Baca Juga: Sosok Gus Hans, Dampingi Tri Rismaharini dalam Pilkada Jatim 2024
Usahanya menjadi maju karena Ma'soem mengedepankan sikap jujur dan ramah kepada pembeli. Akhirnya Ma’soem berhasil menjadi agen minyak tanah.
Ma'soem juga merintis usaha pompa bensin di Rancaekek, kemudian merambah armada angkutan dan pabrik tenun.
pada tahun 1968, Nanang, putra sulung Ma'soem yang berkuliah di Fakultas Ekonomi UNPAD, menyarankan agar membentuk sebuah PT.
Menurut pandangannya, usaha sang ayah yang mulai besar tidak cukup kalau dikelola secara seadanya. Meskipun awalnya Ma’soem menolak, pada tahun 1973 secara de jure PT Ma’soem berdiri.
Sejak berbentuk PT, Ma'soem mendapat kepercayaan dari Pertamina untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) guna memenuhi kebutuhan industri di Kota Bandung.
Pada tahun 1990, Ma'soem melakukan ekspansi usaha dengan merambah bidang lain seperti mendirikan apotek, medical center, dan kolam renang Islami yang memisahkan pengunjung pria dan wanita.
Berita Terkait
-
Sosok Gus Hans, Dampingi Tri Rismaharini dalam Pilkada Jatim 2024
-
Profil Khabib Nurmagomedov, Kini Viral Lantaran Dituduh Goda Selebgram Indo
-
Fedi Nuril Ungkap Silsilah Keluarganya, Ternyata Miliki Kedekatan dengan Soekarno
-
Silsilah Keluarga Yena Iskandar, Keturunan Pengusaha Terkenal di Bandung
-
Profil Yena Iskandar, Calon Wakil Wali Kota Bandung yang Diusung PSI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR