Suara.com - Pasangan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem dijadwalkan akan mendaftar ke KPU sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada Kamis (29/8/2024).
Pasangan Arfi-Yena ini maju di Pilwakot Bandung 2024 diusung tiga partai politik yaitu Golkar, PSI dan PAN. Sosok Yena Iskandar sendiri menyita perhatian.
Profil Yena Iskandar
Yena Iskandar merupakan perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 12 November 1973 dari pasangan H. Nanang Iskandar Ma'soem dan Yetty Mulyawati.
Ayah Yena, Nanang Iskandar Ma'soem adalah seorang pengusaha dan pimpinan PT Ma'soem Group. Usahanya meliputi bidang pendidikan, SPBU, air mineral, dan apotek.
Selain menjadi sesepuh di lingkungan pengusaha di Jabar, Nanang Iskandar juga merupakan tokoh dan sesepuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat.
Sementara Yena Iskandar adalah seorang tokoh kesehatan dan pebisnis asal Bandung. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang farmasi dan manajemen rumah sakit.
Yena Iskandar lulus dari Fakultas Ilmu Pendidikan Alam, Jurusan Farmasi UNPAD pada tahun 1997. Ia melanjutkan Program Studi Apoteker dan lulus pada tahun 1998, serta menyelesaikan S2 di Program Studi Magister Manajemen Rumah Sakit Unpas pada tahun 2022.
Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Ma’Soem Generasi Utama dan PT Yena Farma Indonesia, serta Komisaris di PT Ammara Sahya Gemilang.
Baca Juga: Drama di Hari Pertama, Pendaftaran Calon Kepala Daerah Terkendala, KPU Kabupaten Bogor Belum Siap?
Selain itu, ia juga merupakan Bendahara Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) periode 2023-2027, Ketua Pertiwi Jawa Barat untuk periode 2020-2025 dan Bendahara Masyarakat hukum kesehatan indonesia Provinsi Jawa Barat 2022-2027.
Yena juga adalah Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung periode 2022 – 2026, Bidang Pemberdayaan Perempuan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Jawa Barat.
Karier Politik
Di tahun 2020, Yena Iskandar pernah mengikuti kompetisi Pilkada Kabupaten Bandung. Saat itu ia mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung berpasangan dengan Atep Rizal.
Pada Pilbup Bandung 2020 itu, Yena Iskandar ditetapkan sebagai cabup terkaya dengan total harta sebanyak Rp29.889.951.000.
Gagal di Pilbup Bandung 2020, Yena Iskandar lalu menjadi calon anggota legistlatif (caleg) DPR RI dari Partai PDIP untuk Dapil Jabar 2 meliputi wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Berita Terkait
-
Drama di Hari Pertama, Pendaftaran Calon Kepala Daerah Terkendala, KPU Kabupaten Bogor Belum Siap?
-
KPU Papua Tengah Pastikan Dokumen Paslon Meki-Deinas Lengkap dan Memenuhi Syarat
-
Terjerat Kasus Korupsi, Pencalonan Bupati Situbondo Karna Suswandi Bisa Batal jika...
-
Profil Hanindhito Himawan Pramono Ikut Pilkada 2024, Ayahnya Pilgub DKI Jakarta Sang Anak di Kediri
-
PDIP Pilih Pramono-Rano, Kemana Arah Anies di Pilkada Jakarta?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting