Suara.com - Polisi meringkus sejoli usai menggugurkan janin yang dikandung akibat hubungan di luar nikah. Adapun sejoli yang diringkus berinisial DKZ dan RR.
DKZ tega menggugurkan kandungannya yang sudah berusia 8 bulan lantaran RR telah memiliki istri.
Kapolsek Kalideres, Kompol Abdul Jana, mengatakan sejak awal kehamilannya DKZ memang selalu mencari cara untuk menggugurkan kandungannya, namun hal itu tidak kunjung terlaksana.
Hingga pada tanggal 8 Agustus kemarin, DKZ menemukan obat penggugur di toko online.
“Pelaku mendapatkan obat melalui online dengan harga Rp1 juta, kemudian pada tanggal 13 Agustus 2024 tersangka DKZ mulai minum obat tersebut, dan pada tanggal 14 Agustus tersangka merasa mulas dan bayi tersebut keluar dalam keadaan meninggal,” kata Jana, di Polsek Kalideres, Jumat (30/8/2024).
Kemudian RR membantu DKZ saat janin tersebut dilahirkan. RR mencari gunting, untuk menggunting ari-ari janin DKZ.
“Bayi tersebut berkelamin perempuan sedangkan peran RR membantu mencarikan gunting dan memotong ari-ari daripada bayi tersebut,” kata Jana.
RR kemudian membawa jenazah bayi tersebut ke TPU Carangtulang untuk dimakamkan.
“Kemudian pelaku RR membawa jenazah bayi tersebut ke daerah Pagedangan, Tangerang Selatan dan menguburnya di TPU Carangtulang,” jelas Jana.
Dalam perkara ini, kedua tersangka dijerat Pasal 77A jo 45 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang peribahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman paling lama 10 tahun.
Kemudian dilapis dengan Pasal 427 atau 428 jo Pasal 60 UU RI nomor 17 tahun 2013 tentang kesehatan dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Diperiksa Polisi soal Kasus Hoaks Hamil di Luar Nikah, Aaliyah-Thariq Kompak Minta Ditunda Besok, Kenapa?
-
Ketakutan Aaliyah Massaid usai Menikah: Khawatir Anak Jadi Korban Kekejaman Netizen
-
Ikut Diperiksa usai Aaliyah Difitnah Hamil Duluan, Apa yang Dikorek Polisi dari Thariq Halilintar Kamis Depan?
-
Usut Penyebar Fitnah Hamil di Luar Nikah, Polisi Periksa Aaliyah dan Thariq Halilintar Pekan Ini
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah