Suara.com - Aktor Fedi Nuril mengaku Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya dicatut untuk mendukung pasangan cagub-cawagub independen Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Dia pun menuangkan kekesalannya di media sosial.
Tak hanya kesal lantaran KTP miliknya dicatut, pemain film Ayat-Ayat Cinta itu juga menyayangkan tak ada proses hukum yang berlanjut atas tindakan tersebut.
"KTP gue dicatut. Dharma-Kun tiga kali mangkir. Polisi-Jaksa malah stop kasusnya. Pendaftaran Dharma-Kun tetap diterima oleh KPU. Tidak ada yang masuk penjara," tulisnya di akun X pribadinya, Minggu (1/9/2024).
Saking kesalnya, Fedi Nuril menuding kalau Pilkada Jakarta 2024 sebagai pesta demokrasi yang hanya akal-akalan elite politik.
'Memang pilkada akal-akalan. Jakarta belum tenggelam karena diazab juga udah syukur," tudingnya.
Sebelumnya, Bawaslu Jakarta menyatakan tidak bisa menaikan kasus dugaan pelanggaran pencatutan NIK untuk dukungan terhadap calon independen Dharma-Kun ke tahap penyidikan.
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Jakarta, Quin Pegagan menyatakan bahwa kasus tersebut tak bisa dinaikan ke tahap penyidikan karena alat buktinya kurang. Hal tersebut berdasarkan kajian pihak kepolisian dan kejaksaan.
Oleh sebab itu, Dharma - Kun tetap bisa mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta sebagai paslon perseorangan. Sebagai tindak lanjut, Bawaslu DKI meminta KPU melakukan uji forensik pada aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) sebagai upaya evaluasi agar dugaan pencatutan NIK warga Jakarta tak terulang.
Baca Juga: Diusung sebagai Cawagub Jawa Barat, Ini Perjalanan Karier Ronal Surapradja yang Dulunya Penyiar
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Penghasilan Jeje Govinda kalau Terpilih Jadi Bupati, Gaji Pokoknya Cuma Rp2 Jutaan
-
Diusung sebagai Cawagub Jawa Barat, Ini Perjalanan Karier Ronal Surapradja yang Dulunya Penyiar
-
Cerita Krisdayanti Sempat Sakit Sebelum Tes Kesehatan untuk Maju Pilkada Kota Batu
-
Pakar Ini Sebut Putusan MK Punya Pengaruh Besar Tekan Calon Tunggal di Pilkada Serentak
-
Ridwan Kamil Tak hanya Fokus ke Persija dan Jakmania saat Kampanye Nanti, Tapi...
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik