Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, Rano Karno mengaku bakal menambah infrastruktur untuk mengurangi kemacetan Jakarta.
Adapun salah satu infrastruktur yang bakal dibuatnya yakni jalan layang. Lantaran untuk saat ini, mustahil jika Jakarta membangun jalan baru untuk akses transportasi.
“Kita gak usah muluk, infrastruktur jalan Jakarta udah terbatas. Kita mau bikin jalan baru gak mungkin. Makanya kita lihat deh, Ancol pasti jalan di atas kali,” katanya, di Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).
“Nah sekarang kita lihat Harmoni, padat kan? Masih ada kali yang bisa. Udah bikin jembatan lewat atas itu untuk apa, menambah akses,” tambahnya.
Oleh sebab itu, ia juga berterima kasih dengan mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso alias Bang Yos lantaran telah membuat ide dengan menjadikan busway sebagai transportasi publik.
Jika saat itu, Bang Yos tidak memberikan ide busway, kata Rano, Jakarta pasti bakal mengalami kemacetan yang lebih parah.
Pasalnya jumlah penduduk Jakarta pada siang hari sangat membludak akibat para pekerja yang tinggal di kota penyangga Jakarta.
“Saya terima kasih Bang Yos, busway itu ide beliau, kalau gak ada busway, waduh, stak Jakarta ini. Jakarta ini kalau malam 9 juta, siang-pagi, itu bisa 14 juta. 3 atau 4 juta ini pendatang dari luar,” katanya.
Selain membuat jembatan layang sebagai infrastruktur Jakarta, Rano juga berniat bakal menambah kapasitas untuk lahan parkir di stasiun kota penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok, atau Tangerang.
Baca Juga: Dharma-Kun Mau Gratiskan Tiket Jakmania Saat Persija Main Di JIS, Rano Karno: Nggak Mungkin!
Selain itu, ia juga bakal melakukan perbaikan-perbaikan sarana transportasi untuk kota penopang wilayah Jakarta sebagai tindakan mengurai kemacetan.
Berita Terkait
-
Dharma-Kun Mau Gratiskan Tiket Jakmania Saat Persija Main Di JIS, Rano Karno: Nggak Mungkin!
-
Rano Karno Soroti Taman Ismail Marzuki: Terkesan Mewah, Namun Jauh Dari Seniman Lantaran Harga Sewa Tinggi
-
Janji Rano Karno Bakal Bangun Kembali Balai Rakyat, Jika Terpilih Jadi Wagub Jakarta
-
Rano Karno Ziarah Makam Benyamin Sueb Di Karet Bivak, Kenang Kata-kata 'Sekali-kali Jadi Gubernur'
-
Pramono Anung Ngaku Sudah Ajukan Pengunduran Diri Usai Maju Pilkada, Tapi Belum Diizinkan Jokowi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat