Suara.com - Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno membalas perkataan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang menyebut jika Sandiaga adalah kader Gerindra yang disusupkan ke PPP. Dikutip dari suara.com, Prabowo mengatakan hal tersebut dalam Apel Kader Gerindra di Jakarta, Sabtu (31/8/2024) malam.
“Bapak Sandiaga Uno ini kader Gerindra yang saya susupkan ke PPP kemarin. Hati-hati ketum partai, banyak kader Gerindra yang saya susupkan ke partai-partai saudara,” kata Prabowo.
Namun, Sandiaga menepis pernyataan Prabowo tersebut. Dia menyebut Prabowo memang suka berkelakar dan menilai ucapan Prabowo tersebut hanya untuk mencairkan suasana saat berpidato di depan kadernya.
Dia juga menjelaskan kedekatannya dengan Prabowo karena mendampinginya saat memulai karir politiknya. Diketahui, Prabowo memang berpasangan dengan Sandi saat Pilpres 2019 lalu.
“Pak Prabowo ini senang berkelakar memang, karena kita dulu bermitra dan saya juga mengawali karir politik sama beliau,” ujar Sandiaga saat ditemui di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (2/9/2024) malam.
“Jadi kelakar beliau ini mencairkan suasana dan pasti maksudnya untuk menghibur dan membuat suasana tidak terlalu tegang,” imbuhnya.
Sandiaga kembali menyebutkan jika Prabowo memang memiliki kemampuan untuk mencairkan suasana dalam kegiatan formal partai atau pemerintahan yang acap kali bersuasana tegang
“Karena setiap acara-acara pemerintahan, acara partai itu kan tegang, tapi Pak Prabowo punya skill untuk membuat suasana cair dan menyenangkan,” tuturnya.
Saat ditanya awak media terkait kemungkinan Sandiaga akan masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo nanti, dia menyebutkan hingga hari ini belum ada tawaran tersebut.
Baca Juga: Beberkan Alasan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Ungkap Ada Permintaan Khusus Prabowo
Sandiaga yang saat ini juga menjabat sebaga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu juga menyebut sudah menyiapkan dokumen transisi untuk diserahkan kepada menteri selanjutnya. Dia juga mengungkapkan jika sudah berpamitan dan merapikan barang-barang yang ada di rumah dinasnya untuk ditempati Menparekraf berikutnya.
“Belum ada per hari ini (tawaran masuk kabinet),” ucapnya.
“Jadi saya juga sudah pamit di rumah dinas yang biasa kegiatan kajian itu sudah mulai dirapikan untuk dikosongkan untuk nanti diserahkan ke pemerintahan selanjutnya,” pungkas dia.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
-
Gaya Koboi Bikin Gibran-KDM Keok, PAN Sulit Gaet Purbaya usai Masuk Bursa Cawapres, Mengapa?
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling
-
Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
-
Blak-blakan Prabowo: Ini Tugas Utama yang Saya Berikan ke Kapolri Sejak Hari Pertama!
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing