Suara.com - Ridwan Kamil menyampaikan alasan mengapa dirinya maju mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilkada Jakarta. Salah satunya lantaran adanya permintaan dari presiden terpilih Prabowo Subianto.
Alasan itu diungkapkan Ridwan Kamil (RK) dalam sambutannya saat berkunjungn di Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat.
"Salah satu alasan saya ke Jakarta adalah karena memang diminta oleh beliau, diminta oleh beliau untuk mengurusi Jakarta," kata RK, Senin (2/9/2024).
RK berpandangan untuk zona nyaman justru ada di Jawa Barat. Menurutnya lebih rileks untuk berlaga di Pilkada Jawa Barat, ketimbang Jakarta.
"Terus terang kalau mau zona nyaman tuh saya di Jawa Barat karena saya sudah jadi gubernur di sana, approval rating 90 persen," kata RK
"Jadi kalau mau agak relax relax di sana," sambungnya.
Tetapi politikus Partai Golkar ini menegaskan adanya permintaan dari Prabowo kepada dirinya untuk mengurus Jakarta. Permintaan itu ia setujui mengingat ia sebagai kader Partai Golkar, di mana partai berlambang beringin tersebut berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Tapi Pak Prabowo meminta ‘tolong urus Jakarta’ dan karena Partai Golkar satu koalisi ya sudah, saya bilang siap ditugaskan ke Jakarta," kata RK.
Sebelumnya RK menyambangi Fanta HQ. Kedatangan RK disambung langsung Arief Rosyid Hasan. Areif diketahui merupakan Komandan TKN Fanta Prabowo-Givran saat Pilpres 2024.
Baca Juga: Jika Terpilih Di Pilkada Jakarta, Rano Karno: Saya Eksekutor, Mas Pram Konseptor
RK disambung dengan tradisi khas Betawi mulai dari petasan hingga palang pintu.
Berita Terkait
- 
            
              Hahaha, Respons Rano Karno saat Ditanya Soal Program Psikolog Keliling Ridwan Kamil
 - 
            
              Siapa Fufufafa? Gibran Rakabuming Diduga Pemilik Akun Kaskus yang Cibir Prabowo
 - 
            
              Jika Terpilih Di Pilkada Jakarta, Rano Karno: Saya Eksekutor, Mas Pram Konseptor
 - 
            
              Mau Sowan ke Bang Yos, Foke, Ahok hingga Anies, Siapa Mantan Gubernur Jakarta yang Bakal Ditemui Rano Karno Hari Ini?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid