Suara.com - Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal I Nyoman Cantiasa, mengungkapkan soal hasil rapatnya bersama Komisi I DPR RI pada Kamis (5/9/2024). Rapat itu disebutnya membahas mengenai situasi kemanan negara jelang Pilkada 2024.
Adapun rapat BIN bersama dengan Komisi I DPR RI digelar secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis hari ini.
"Oh, ya tentang situasi sih keamanan juga agenda ini. Jadi saya sampaikan kepada Komisi I bahwa situasi negara kita ini situasi yang masih aman, kondusif, yang penting nanti ke depan mungkin terus masyarakat Indonesia mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di wilayah, kan lagi Pilkada serentak, ya kita pesta demokrasi, tentu mereka harus semuanya berperan aktif, mensukseskan," kata Wayan ditemui usai rapat.
Menurutnya, berdasarkan pemetaannya, sejauh ini sejumlah wilayah yang menggelar Pilkada masih kondusif.
"Ya sementara berjalan baik aman, lancar dan mudah-mudahan masing-masing wilayah ya, para pejabat, para paslon untuk mereka betul-betul bekerja profesional sebagai calon-calon pemimpin bangsa kita ini," katanya.
"Ini kan calon pemimpin yang mau dipilih, masing-masing wilayah. Kita berharap nanti kita mendapatkan pemimpin yang terbaik," sambungnya.
Lebih lanjut, dalam rangka pengamanan Pilkada juga pihaknya bekerja sama dengan beberapa institusi terutama TNI dan Polri.
"Nah itu ada kerjasama kementerian/lembaga, instansi terkait, TNI-Polri, dan sudah melakukan rakor-rakor. Nah di daerah, di wilayah juga sama. Kita juga melakukan rakor-rakor yang namanya Komindal, mereka disana sharing, masing-masing kementerian/lembaga, ada permasalahan apa, langsung kita ekseskusi. Apapun diperlunya," ujarnya.
Adapun Komisi I DPR RI sendiri, kata dia, memberikan masukan agar BIN bisa bekerja secara profesional dalam pengamanan negara.
Baca Juga: KPK Tunda Kasus Korupsi Kepala Daerah di Pilkada 2024: Hukum Tergadai!
"Karena BIN dan Komisi I adalah mitra kerja, jadi kita harus saling menguatkan ya, BIN dengan Komisi I kita saling menguatkan, kita harus saling mendukung. Sehingga semua permasalahan bangsa ini kita bisa selesaikan, yang penting kita sama-sama selesaikan permasalahan bangsa ini selesai. Kita tidak boleh egois, kita tidak boleh menang sendiri, begitu," tambahnya.
Berita Terkait
-
KPK Tunda Kasus Korupsi Kepala Daerah di Pilkada 2024: Hukum Tergadai!
-
Beda 14 Tahun, Shin Hyun Bin Berbagi Pengalaman Akting dengan Moon Sang Min
-
Siapa yang Menjabat Bila Kotak Kosong Menang Pilkada? Ini Penjelasannya
-
Kartel Politik di Balik Calon Tunggal Pilkada 2024
-
Beda Pandangan Umi Pipik dan Kartika Putri Soal Posting Foto-Video di Media Sosial, Ada yang Cuek
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?