Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan krusial melawan Timnas Australia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa (19/9/2023) pukul 19.00 WIB ini menjadi momentum penting bagi Skuad Garuda.
Setelah sukses menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga sebelumnya, optimisme tinggi menyelimuti Indonesia. Namun, mereka diingatkan untuk tidak jemawa menghadapi Australia, meski The Socceroos secara mengejutkan kalah tipis 0-1 dari Bahrain. Bek Australia, Harry Soutar, membuat gol bunuh diri yang menambah tekanan bagi tim besutan Graham Arnold tersebut.
Meski hasil imbang melawan Arab Saudi meningkatkan rasa percaya diri, Indonesia diingatkan untuk tetap waspada. Australia adalah salah satu tim langganan Piala Dunia dengan pemain berpengalaman yang bisa tampil mengejutkan. Kekalahan mereka dari Bahrain bisa memicu semangat kebangkitan saat menghadapi Indonesia di GBK.
Australia datang dengan misi bangkit setelah kekalahan mengejutkan dari Bahrain. Sebagai salah satu tim unggulan Asia, Australia tentu ingin membuktikan diri dan menebus kekalahan tersebut. Graham Arnold sadar betul bahwa mereka tidak bisa kehilangan poin lagi jika ingin menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Jackson Irvine dan kolega dipastikan akan tampil habis-habisan demi memperbaiki performa buruk mereka. Tim Indonesia harus ekstra waspada terhadap motivasi tinggi Australia yang terluka.
Kesempatan Indonesia Perbaiki Rekor Buruk
Pertandingan melawan Australia di GBK nanti menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk memperbaiki rekor pertemuan yang kurang baik. Pada pertemuan terakhir di babak 16 besar Piala Asia 2023, Indonesia kalah telak 0-4 dari Australia. Namun, dengan modal hasil imbang di Arab Saudi, Indonesia berharap bisa mengubah sejarah.
Secara keseluruhan, Indonesia telah bertemu 19 kali dengan Australia, dengan hanya satu kemenangan yang terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 1982. Indonesia mencatatkan satu kemenangan, tiga kali imbang, dan 15 kali kalah dari The Socceroos. Laga ini bisa menjadi momen untuk meraih kemenangan kedua melawan Australia sekaligus memperkuat posisi Indonesia di klasemen sementara.
Shin Tae-yong Sebut Suporter Jadi Kekuatan Tambahan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa pertandingan melawan Timnas Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak akan mudah.
Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan bahwa timnya, termasuk Rafael Struick dan rekan-rekan, sudah siap menghadapi tantangan tersebut.
"Pertandingan besok memang tidak mudah bagi kami. Australia berada di peringkat 24 FIFA, sedangkan Timnas Indonesia di posisi 131. Jadi, laga besok pasti berat," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers.
"Pemain tidak akan pernah menyerah. Kami akan berusaha keras memanfaatkan laga kandang ini sebagai peluang untuk tampil baik melawan Australia," katanya lagi.
Sementara itu, Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, juga menyadari tantangan besar yang akan dihadapi timnya. Selain kekuatan Indonesia, Arnold menyoroti dukungan penuh dari suporter Indonesia yang bisa menjadi faktor pembeda.
"Saya sangat senang berada di Indonesia, dan kami semangat menyambut pertandingan besok. Kami tahu pertandingan ini akan sulit, tapi kami siap menghadapi atmosfer yang luar biasa," kata Arnold.
Berita Terkait
-
Emil Audero Absen Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
AFC Kasih 'Keuntungan' Buat Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Angkat Topi
-
Malaysia Harusnya Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timur Tengah Memanas! Aturan FIFA Gagalkan Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Ronde 4
-
Donald Trump Biang Kerok Runyamnya Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal