Suara.com - Kasus kematian pasangan suami istri (Pasutri) berinisial BK dan RB di kediamannya, Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang membuat geger warga sekitar. Pasalnya terdapat banyak luka tusukan di jasad pasutri tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Y Kanitero mengatakan, berdasarkan hasil autopsi sementara, ada sekitar 51 luka tusuk di tubuh istri. Lalu di tubuh suami ada 9 luka tusuk.
Dari hasil pemeriksaan, korban istri lebih dulu tewas ketimbang suami. Di mana polisi menyebut jarak kematian keduanya berjarak satu hari.
“Perbedaan waktu (kematian) sekitar satu hari dibandingkan dengan korban laki-laki," kata David saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2024).
Kemudian, pihaknya juga telah mengambil sampel kuku korban untuk diteliti di laboratorium forensik. Hal itu dilakukan untuk mengungkap kematian pasutri berinisial BK (suami) dan RB (istri).
"Swab darah di TKP, swab gagang lemari baju dan kuku korban," katanya.
David menyampaikan, kini pihaknya masih menunggu pemeriksaan sampel kuku dan darah. Hasil pemeriksaan biasanya bakal tampung dalam waktu 1-2 minggu.
"Update-nya masih menunggu hasil olah TKP Labfor dan hasil autopsi. Labfor kurang lebih satu minggu, autopsi kurang lebih dua minggu," tambah dia.
Baca Juga: WNI Perempuan Asal Medan Tewas Dibunuh Suami Di Albania
Berita Terkait
-
WNI Perempuan Asal Medan Tewas Dibunuh Suami Di Albania
-
Bersarang di Kepala hingga Korbannya Tewas, Begal Sadis di Tangerang Ternyata Pakai Peluru Gotri
-
Pesan Terakhir yang Menyeramkan, Remaja 14 Tahun AS Tembak Mati Dua Siswa dan Guru di Sekolahnya
-
Terungkap! Identitas 2 Pelaku Curanmor yang Tembak Korban di Tangerang Terkuak, Polisi Kantongi Petunjuk Kuat
-
Apa Itu Kamuflase Kreatif, Perilaku Bocah Pemerkosa Siswi SMP Di Palembang Santai Datangi Pengajian Korban
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi