Suara.com - Nama Sherly Annavita sedang ramai dibicarakan, usai curhatannya yang kecewa berat dengan Anies Baswedan viral di media sosial.
Kekecewaan tersebut terjadi beberapa tahun lalu. Kala itu, Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Sedangkan Sherly Annavita kuliah di Universitas Paramadina.
Diketahui, Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.
Sherly Annavita ingin melanjutkan studinya yang membutuhkan rekomendasi. Akan tetapi, semuanya berubah saat syarat melanjutkan pendidikan terkumpul semua. Anies Baswedan tiba-tiba menolak.
"Saat itu, Sherly ingat sekali meminta surat rekomendasi ke bapak. Bapak meng-oke-kan, dan selang beberapa tahun. Semua syarat sudah dikumpulkan. Bapak jadi menteri kala itu. Saya meminta ke bapak, dan bapak menolak kala itu," dikutip pada Senin (9/9/2024).
Belakangan diketahui alasan Anies Baswedan menolak pemintaan Sherly Annavita. Dia ingin menjaga integritasnya sebagai seorang Menteri Pendidikan. Tentu, hal itu membuat Sherly kecewa berat. Namun akhirnya paham mengenai alasannya di balik penolakan.
"Karena bapak sulit sekali diajak cawe-cawe, bapak sulit sekali diajak bagi-bagi kue kekuasaan. Dan akhirnya, Sherly sampai pada titik, ternyata politik itu bisa bermoral ya," katanya.
Profil dan Pendidikan Sherly Annavita
Sherly Annavita merupakan seorang aktivis sosial kelahiran Aceh. Dia beberapa kali diundang ke acara-acara televisi, seperti Indonesia Lawyer Club (ILC).
Baca Juga: Sambutan Girang Polwan ke Anies Baswedan saat Turun dari Kijang Innova, Tampak Bahagia Sekali
Tidak banyak informasi mengenai Sherly Annavita. Namun diketahui ia pernah kuliah jurusan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta sebelum pindah ke Universitas Paramadina.
Di Universitas Paramadina, Sherly mengambil jurusan Hubungan Internasional. Lulus sarjana, ia lantas melanjutkan studinya ke Fakultas Hukum dan Bisnis, Swinburne University, Melbourne, Australia.
Prestasi Sherly Annavita juga cukup mentereng. Ia pernah juara pertama dalam Lomba Penulisan Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI untuk kategori umum pada 2015. Lalu mewakili Indonesia di ajang ‘International Youth Forum’ di Laguna, Filipina pada tahun 2012.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum