Suara.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan infeksi virus monkey pox atau Mpox yang saat ini memang telah beredar di Indonesia. Dia menegaskan bahwa infeksi tersebut sebenarnya telah ada di Indonesia sejak 2021 dan infeksi terbanyak terjadi pada 2022 lalu.
"Indonesia sebenarnya tingginya kemarin-kemarin, (tahun) 2022, sekarang sedikit. Jadi nggak usah terlalu khawatir kita lah, waspada iya. Tapi nggak usah terlalu khawatir," kata Budi ditemui di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Budi juga menyampaikan bahwa Kemenkes telah menyediakan vaksin Mpox. Namun, vaksin tersebut hanya diberikan kepada kelompok prioritas, seperti lelaki berhubungan seks dengan lelaki atau gay dan biseksual. Serta individu yang kontak dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir.
Budi menambahkan, bagi masyarakat yang sudah pernah terkena infeksi cacar, berarti sudah memiliki kekebalan terhadap mpox juga.
"Sebenarnya Mpox ini, dan pox-pox (cacar) lainnya itu, virusnya satu family. Kalau kita pernah divaksin cacar dan kena cacar, daya tahannya ada. Jadi kalau udah (terinfeksi cacar), sebenarnya sudah terproteksi, nggak usah terlalu khawatir," tuturnya.
Untuk menemukan kasus Mpox dengan cepat, Budi menyampaikan bahwa Indonesia telah memiliki fasilitas teknologi genomik tes PCR di bandara. Hal ini untuk menjaga agar clade mpox Ib tidak sampai masuk Indonesia.
"Virus ini dengan adanya teknologi genome sequencing itu bisa deteksinya sangat cepat sekarang di Indonesia. Karena deteksi virus itu pakai teknologi PCR," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Fakta Vaksin MPOX: Sudah Dapat Izin WHO dan BPOM
-
CEK FAKTA: Mpox Sudah Menginfeksi 5 Persen Penduduk Papua Nugini
-
Jelang Lengser Jabatan, Jokowi Resmikan 6 Gedung RS Kemenkes Dalam 2 Pekan
-
Menlu Retno Ungkap Rencana RI Beli Vaksin Mpox Dari Jepang
-
Waspada Darurat Kasus MPox di Indonesia, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan Jika Terkonfirmasi Mengidap Cacar Monyet
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?