Suara.com - Tidak hanya serangan roket yang dilancarkan tentara Israel ke jalur Gaza, namun tentara zionis itu juga melakukan blokade di jalur Gaza Utara.
Akibat blokade Israel, tentu akan ada kemungkinan bagi warga Palestina terjadinya kelaparan. Bahkan, mereka memaksa lima dari enam toko roti tutup.
"Lima dari enam toko roti di Gaza utara tutup karena blokade Israel terhadap masuknya bahan bakar dan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat roti," kata Kamel Ajjour, seorang pemilik toko roti, kepada Anadolu pada Minggu.
"Toko roti kami adalah satu-satunya yang masih beroperasi di daerah ini dan kemungkinan akan tutup dalam waktu sepekan jika Israel terus memblokir masuknya bahan bakar dan pasokan bahan-bahan penting," katanya memperingatkan.
Ajjour menekankan bahwa bahan bakar belum dikirim ke toko roti di Gaza utara selama lebih dari 10 hari.
"Suplai bahan-bahan penting seperti tepung, gula dan ragi telah berkurang secara signifikan selama hampir satu bulan," katanya, seraya memperingatkan kemungkinan terjadinya krisis roti yang parah jika toko rotinya juga menghentikan operasinya di Gaza utara.
Ajjour mengimbau organisasi-organisasi internasional, termasuk PBB, untuk segera melakukan intervensi guna mencegah terjadinya kelaparan di Gaza utara dan melakukan pengiriman cepat bahan bakar dan material penting guna menopang produksi roti di daerah kantong tersebut.
Israel tanpa henti melancarkan serangan brutalnya ke Gaza sejak kelompok perlawanan Hamas pada Oktober lalu melintasi perbatasan, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 41.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu tewas dan lebih dari 95.300 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Baca Juga: Lari ke Semak-semak, Pelaku Penembak Donald Trump di Florida Ditangkap
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk di wilayah itu mengungsi, di tengah blokade yang terus berlangsung yang menyebabkan kelangkaan parah bahan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan melakukan genosida dari Mahkamah Internasional atas aksinya di Gaza. [Antar].
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan