Suara.com - Sejumlah tokoh terkemuka dari Partai Demokrat secara aktif mengajak masyarakat untuk menghilangkan nyawa mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, ungkap pengusaha AS Elon Musk pada hari Senin.
“Mereka (Demokrat) secara aktif mendorong orang untuk membunuh Trump,” tulis Musk di X.
Musk menyatakan bahwa beberapa anggota Partai Demokrat menyebut Trump sebagai "diktator jahat." Dia juga menambahkan bahwa Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn dan donor utama Partai Demokrat, mengatakan kepada audiens di festival film Sundance bahwa dia berharap Trump akan menjadi "martir sejati."
Menurut Musk, pernyataan tersebut merujuk pada "kematian."
Sebelumnya, terjadi upaya pembunuhan kedua terhadap Trump pada hari Minggu di Trump International Golf Club West Palm Beach saat mantan presiden AS tersebut sedang bermain golf. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa agen Dinas Rahasia melepaskan tembakan ke arah tersangka yang bersembunyi di semak-semak.
Tersangka melarikan diri dari lokasi kejadian namun akhirnya berhasil ditangkap. Di tempat kejadian, ditemukan senapan jenis AK-47, dua tas ransel, serta kamera GoPro.
Sementara itu, FBI juga terlibat dalam penyelidikan ini, dan pihak berwenang AS menganggap insiden ini sebagai upaya pembunuhan. (Antara)
Berita Terkait
-
Penggemar Taylor Swift Galang Dana Rp613 Juta untuk Kampanye Kamala Harris
-
Usai Bayar Denda ke Pemerintah, Bisnis Milik Elon Musk di Brasil Selamat
-
Nangis Baca Kartu Ucapan Ultah dari Donald Trump, Aksi Anak Lelaki dengan Penyakit Langka Ini Sentuh Hati Warganet
-
Pengakuan Anak Pelaku Penembakan Donald Trump, Sebut Ayahnya Pernah Ke Ukraina
-
Anak Pelaku Penembakan Donald Trump Bongkar Fakta Mengejutkan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?