Suara.com - Oran Routh, anak tersangka pelaku penembakan calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungkap fakta mengejutkan dibalik aksi percobaan pembunuhan tersebut.
Menurut Oran Routh, dirinya mengetahui bahwa sang ayah telah berpergian ke Ukraina dan sangat antusias dengan situasi di negara Eropa Timur.
“Ayah saya pergi ke sana dan melihat orang-orang... berperang dan mati,” kata Oran Routh seperti dikutip oleh The Guardian.
Oran mengaku tidak puas dengan Trump yang menolak menjawab apakah calon presiden AS dari Partai Republik itu ingin Ukraina menang dalam perang melawan Rusia.
Dia menambahkan bahwa Trump dianggap tidak berbuat apa-apa untuk Ukraina.
Oran juga mengaku belum bisa berbicara dengan ayahnya atau mendapatkan penjelasan lengkap soal penyelidikan atas upaya pembunuhan itu.
Media AS sebelumnya melaporkan bahwa pria yang ditangkap dalam kasus dugaan percobaan pembunuhan kedua terhadap Trump adalah Ryan Wesley Routh, 58 tahun.
Menurut anggota kongres Marjorie Taylor Greene dan warganet, tersangka "terobsesi" dengan konflik di Ukraina.
Routh disebut mengunjungi Kiev dan terlibat dalam perekrutan warga asing untuk menjadi tentara Ukraina. Namun, informasi tersebut belum secara resmi dikonfirmasi.
Baca Juga: Pernah Kecewa Terhadap Donald Trum, Kakek di AS Nekat Lakukan Aksi Penembakan
Pada Juli lalu, Thomas Matthew Crooks (20 tahun) berupaya membunuh Trump di sebuah acara kampanye di Pennsylvania.
Tembakannya hanya mengenai telinga Trump, tetapi menewaskan seorang hadirin dan melukai dua orang lainnya. Seorang penembak jitu Dinas Rahasia AS lalu menembaknya hingga tewas.
Penembakan kedua terjadi pada Minggu di klub golf milik Trump di Florida.
Menurut penegak hukum, para agen Dinas Rahasia menembak pelaku yang bersembunyi di semak-semak.
Trump tidak terluka dalam insiden itu. Pelaku berusaha kabur dari tempat kejadian, tetapi kemudian berhasil ditangkap.
Sebuah senapan AK-47 dengan bidikan teleskopik, dua ransel, dan sebuah kamera GoPro ditemukan di dekat kejadian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra