Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan tanggapan setelah beredar kabar makanan yang disediakan panitia PON XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024 hanya berupa roti dan santan. Terlebih hal ini sempat viral videonya di media sosial.
Dito membantah fasilitas makanan yang diberikan kepada atlet yang berlaga di PON hanya berupa roti dan santan kemasan.
Hal itu ditegaskan Dito dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Dito mengakui awalnya penyediaan makanan dalam PON XXI Aceh-Sumatera Utara sempat terkendala pada pekan pertama. Namun, ia menegaskan bahwa kendala itu langsung dievaluasi.
"Itu langsung dievaluasi dan di tanggap cepat baik itu dari penyelenggaraan Aceh maupun Sumut. Makanan itu merupakan tanggung jawab daerah melalui APBD," kata Dito.
Kendati begitu, ia mengatakan pihaknya tak ingin mendikotomi pengelolaan PON XXI Aceh-Sumut.
"Pokoknya semua tanggung jawab Menpora, Bu. Kita pasang badan saja," ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan selalu cepat tanggap dalam merespon segala masalah PON. Terlebih usai beredarnya makanan ringan untuk atlet di PON hanya roti dan santan kemasan.
Politikus Partai Golkar ini menegaskan soal adanya pemberian makanan ringan hanya roti dan santan kemasan adalah hoaks.
Baca Juga: Penuh Kontroversi, Wasit Tinju PON 2024 Lampung vs Sumatera Utara Dinonaktifkan
"Contoh yang terfaktual adanya viralnya snack itu dikasih roti dan susu diganti santen, itu bisa kami pastikan itu adalah hoaks dan becandaan oknum," ungkapnya.
"Setelah kita kejar, kita investigassi, langsung akun-akunnya dimatiin Bu. Dan sudah di take down. Jadi memang banyak sekali informasi yang kadang ada fakta tapi kadang ditambahin hoaks juga. Jadi ini kita harus benar-benar memilah mana yang benar, mana yang tidak," sambungnya.
Sebelumnya, muncul kabar sejumlah atlet Judoka yang berlaga di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, di ajang PON mengeluhkan fasilitas makanan yang disediakan panitia.
Melalui akun Instagram @fakta.indo yang dilansir Suara.com, Senin (16/9/2024), tampak video yang memperlihatkan kotak snack malam berisi roti dan santan kemasan.
Paket makanan yang diberikan tersebut dinilai tidak sesuai ekspektasi, terutama dengan adanya santan kemasan sebagai salah satu minuman.
Sementara itu, pada tiga hari yang lalu beredar video di TikTok mengenai menu makan para atlet yang terlihat sederhana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN