Suara.com - Seorang anak berinisial B (7) tewas usai terjatuh dari lantai 8 Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Inda, Kota Tangerang pada Senin (16/9/2024) malam. Korban ditemukan tewas dengan luka yang mengenaskan di halaman parkir apartemen tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menceritakan kronologi perisitiwa nahas yang menimpa korban. Kronologi itu berdasar keterangan tiga orang saksi yang telah diperiksa polisi. Ketiga saksi merupakan orang tua korban berinisial F (44), sekuriti apartemen ADJ (34) dan saksi ST (28).
Menurutnya, kejadian ini bermula ketika korban ditinggal sendirian oleh orang tuanya dalam apartemen dalam kondisi kamar terkunci.
"Ini terjadi saat orang tua korban sedang menjemput atau bapaknya korban menjemput ibunya (korban) atau istrinya, sehingga meninggalkan korban seorang diri di dalam apartemen dalam kondisi apartemen terkunci," kata Ade Ary, saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2024).
Kemudian, dari halaman parkir terdengar suara benda jatuh. Mendengar hal tersebut para penjaga kemudian mengeceknya, setelahnya ditemukan korban dengan posisi tengkurap.
Menurutnya, korban sempat dilarikan ke RSUD Tangerang, namun nyawanya tidak dapat tertolong.
"Anak meninggal dunia," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Ade Ary, pihak Polres Metro Tangerang Kota sedang mendalami ada atau tidaknya unsur kelalaian orang tua lantaran telah meninggalkan anak sendirian dalam apartemen hingga terjadi hal tragis.
"Masih dalam pendalaman oleh tim penyidik Polres Metro Tangerang Kota apakah ada dugaan kelalaian," pungkas Ade Ary.
Baca Juga: Awalnya Dicurigai Fedi Nuril, Jubir Kaesang Disebut Bikin Wawancara Fiktif: Cebokan Lo Gak Berhasil
Tag
Berita Terkait
-
Apes! Rumah di Tangerang Dibobol Maling saat Pemiliknya Liburan ke Dieng, Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Ludes
-
Dirampok usai Cekcok di Kosan, Wanita Muda di Tangerang Dianiaya hingga Nyaris Diperkosa Eks Suami
-
Abang Ojol Penculik Anak di Tangerang Tertangkap usai Tampangnya Viral, Apa Motifnya?
-
Bersarang di Kepala hingga Korbannya Tewas, Begal Sadis di Tangerang Ternyata Pakai Peluru Gotri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu