Suara.com - Aktor Fedi Nuril lagi-lagi menjadi sorotan netizen setelah mempertanyakan soal jumlaah penumpang perihal polemik pesawat jet pribadi yang ditumpangi oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono kala pelesiran ke Amerika Serikat alias AS. Pertanyaan itu disampaikan oleh Fedi Nuril langsung ke akun X milik PSI.
Lewat pertanyaan yang disampaikan disampaikan di akun X pribadinya, Fedi Nuril turut mengunggah hasil bidikan layar terkait pemberitaan salah satu media online perihal ucapan KPK terkait jumlah penumpan pesawat jet pribadi yang digunakan oleh Kaesang.
"Kata KPK, penumpang pesawat jet ada empat orang. Kaesang, Erina, kakak Erina dan staf. Berarti temen yang katanya ngajak Kaesang nebeng gak ikut, dong. Kenapa bilang nebeng temennya? @psi_id," cuit Fedi Nuril dikutip Suara.com, Kamis (19/9/2024).
Cuitan Fedi Nuril pun langsung dibalas oleh Juru Bicara PSI, Sigit Widodo dengan menyertakan video wawancara Jubir Kaesang, Francine Widjojo.
"Semoga ini bisa menjelaskan, mas," balas Sigit Widodo.
Namun, karena merasa janggal, Fedi Nuril lalu mempertanyakan video wawancara Francine Widjojo dibuat PSI atau hasil wawancara dengan wartawan.
"Baik. Terima kasih atas infonya. Btw, video ini buatan PSI atau dari wawancara media, Mas?" tanya balik Fedi Nuril.
Senada dengan Fedi Nuril, banyak netizen yang juga mencurigai video wawancara sang jubir Kaesang. Bahkan, ada yang menganggap jika video wawancara Francine Widjojo adalah palsu.
"Dikira masyarakat pada ga ngerti. Wawancara palsu aja bangga... anak SD juga bikin wawancara begini," timpal netizen disertai emoji tertawa.
Bahkan, netizen lainnya pun menuding jika Kaesang mengikuti jejak ayahnya, Presiden Jokowi yang dianggap sering melakukan wawancara fiktif.
"Wawancara fiktif ngikutin gaya bapaknya yang doyan ngibul," sahut netizen yang lain.
"Wanjir sama-sama ngibul," tambah yang lain sekaligus mengunggah ulang video wawancara Jokowi yang diduga settingan.
"Persis kayak Mulyono, wawancara imajiner," tambah yang lainnya menyindir.
Lantaran dicurigai wawancara settingan, ada yang menganggap jika klarifikasi PSI tidak ampuh untuk menutupi masalah hukum yang kini membelit Kaesang.
"Yg komen banyak banget yang gak percaya...cebokan elu gak berhasil," sindir yang lainnya lagi
Berita Terkait
-
Sentil Pejabat, Fedi Nuril: Stop Bahas Pilkada di Tengah Bencana!
-
Qorin 2 Sentil Pejabat dan Pemuka Agama Munafik, Horor Tentang Balas Dendam dan Fenomena Bully
-
Fedi Nuril Nilai Wacana Pilkada DPRD Tak Etis di Tengah Bencana Sumatra
-
Fedi Nuril Akui Nyaman Pakai Celak Mata: Seniman, Ikuti Kata Hati
-
Fedi Nuril Sentil Pemerintah yang Bahas Wacana Pilkada via DPRD di Tengah Bencana
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi